Aturan Baru Paksa Calon Haji Tertua di Kota Malang Tak Berangkat ke Tanah Suci
loading...
A
A
A
"Tapi itu kan membuat ibu nggak nyaman, apalagi kalau dia kamar hotel, nanti kalau ganti pakaian, ketika di kamar mandi, intinya nggak mau selain keluarganya sendiri," tuturnya.
Sementara itu Suryati, anak dari Supiyah mengaku sempat mendapat tawaran berangkat setelah ibunya tidak jadi berangkat ibadah haji karena terbentur aturan. Namun karena ia harus menggantikan ibunya seorang diri, Supiyah pun memutuskan tidak berangkat.
"Kemarin kan katanya anaknya bisa berangkat, menggantikan ibu, tapi karena saya sendirian ya akhirnya tidak jadi berangkat, sendirian soalnya kepengennya sama suami atau anak biar ada yang mendampingi," jelasnya.
Pihak keluarga pun ikhlas menerima keputusan tertundanya Supiyah berangkat haji untuk yang ketiga kalinya itu. Sebelumnya Supiyah sudah gagal berangkat di tahun 2020 dan 2021 ketika Covid-19 melanda dunia.
"Waktu Covid-19 itu seharusnya berangkat. Karena jamaah prioritas waktu mendaftarnya. Cuma karena Covid-19 ditiadakan ya tidak jadi berangkat," bebernya.
Sementara itu Suryati, anak dari Supiyah mengaku sempat mendapat tawaran berangkat setelah ibunya tidak jadi berangkat ibadah haji karena terbentur aturan. Namun karena ia harus menggantikan ibunya seorang diri, Supiyah pun memutuskan tidak berangkat.
"Kemarin kan katanya anaknya bisa berangkat, menggantikan ibu, tapi karena saya sendirian ya akhirnya tidak jadi berangkat, sendirian soalnya kepengennya sama suami atau anak biar ada yang mendampingi," jelasnya.
Pihak keluarga pun ikhlas menerima keputusan tertundanya Supiyah berangkat haji untuk yang ketiga kalinya itu. Sebelumnya Supiyah sudah gagal berangkat di tahun 2020 dan 2021 ketika Covid-19 melanda dunia.
"Waktu Covid-19 itu seharusnya berangkat. Karena jamaah prioritas waktu mendaftarnya. Cuma karena Covid-19 ditiadakan ya tidak jadi berangkat," bebernya.
(msd)