Kronologi Kapal Motor Bupati Teluk Wondama Papua Meledak yang Akibatkan 1 Orang Tewas
loading...
A
A
A
WASIOR - Kapal motor cepat (speed boat) Endewini meledak dan terbakar di Dermaga Pelabuhan Kuri Pasai, Wasior, Selasa (16/5/2023). Kapal motor ini sehari-hari dipergunakan untuk kegiatan operasional Bupati Teluk Wondama, Papua Barat. Berikut kronologinya.
Berdasarkan pengakuan saksi mata, Fransiskus, perahu cepat ini terbakar begitu cepat karena ada dugan korsleting pada aki mesin. Sejurus kemudian, api dengan cepat menjalar ke bagian tangki penampungan bahan bakar.
Kobaran api mengakibatkan tiga orang dalam kapal tersebut panik dan kesulitan untuk menyelamatkan diri. Akibatnya, tiga orang menjadi korban. Satu di antaranya sempat kritis dan akhirnya tewas setelah dievakuasi ke RSUD Dr Albert Torey Wasior.
Dilansir Antara, kapal baru berlabuh untuk persiapan Bupati Hendrik Mambor mau berangkat ke pulau. “Namun tiba-tiba ada ledakan sampai kaca berhamburan. Saya lihat ABK (anak buah kapal) yang berada di atas kapal terlempar ke laut. Sampai sekarang kami belum tahu identitas korban yang meninggal," ujarnya.
Baca juga: Diduga Korsleting, Kapal Motor Bupati Teluk Wondama Papua Meledak, 1 Tewas dan 2 Kritis
Mengetahui kejadian itu, warga berupaya menarik kapal motor yang terbakar itu agar menjauh dari dermaga. Namun setelah itu, api kembali berkobar dan melalap habis seluruh bagian kapal tersebut.
Diketahui, perahu motor menjadi alat transportasi utama di Kabupaten Teluk Wondama yang berada di pesisir utara Pulau Papua, berbatasan dengan Kabupaten Nabire Papua Tengah di sisi timur dan Kabupaten Biak Numfor di sisi utara.
Wilayah ini sebagian besar distrik (kecamatan) dan kampung yang menjadi lokasi pemukiman masyarakat di Teluk Wondama berada di pulau-pulau yang terpisah dengan daratan utama Pulau Papua.
Berdasarkan pengakuan saksi mata, Fransiskus, perahu cepat ini terbakar begitu cepat karena ada dugan korsleting pada aki mesin. Sejurus kemudian, api dengan cepat menjalar ke bagian tangki penampungan bahan bakar.
Kobaran api mengakibatkan tiga orang dalam kapal tersebut panik dan kesulitan untuk menyelamatkan diri. Akibatnya, tiga orang menjadi korban. Satu di antaranya sempat kritis dan akhirnya tewas setelah dievakuasi ke RSUD Dr Albert Torey Wasior.
Dilansir Antara, kapal baru berlabuh untuk persiapan Bupati Hendrik Mambor mau berangkat ke pulau. “Namun tiba-tiba ada ledakan sampai kaca berhamburan. Saya lihat ABK (anak buah kapal) yang berada di atas kapal terlempar ke laut. Sampai sekarang kami belum tahu identitas korban yang meninggal," ujarnya.
Baca juga: Diduga Korsleting, Kapal Motor Bupati Teluk Wondama Papua Meledak, 1 Tewas dan 2 Kritis
Mengetahui kejadian itu, warga berupaya menarik kapal motor yang terbakar itu agar menjauh dari dermaga. Namun setelah itu, api kembali berkobar dan melalap habis seluruh bagian kapal tersebut.
Diketahui, perahu motor menjadi alat transportasi utama di Kabupaten Teluk Wondama yang berada di pesisir utara Pulau Papua, berbatasan dengan Kabupaten Nabire Papua Tengah di sisi timur dan Kabupaten Biak Numfor di sisi utara.
Wilayah ini sebagian besar distrik (kecamatan) dan kampung yang menjadi lokasi pemukiman masyarakat di Teluk Wondama berada di pulau-pulau yang terpisah dengan daratan utama Pulau Papua.
(msd)