Nekat! Penumpang Travel di Banyuwangi Lompat dari Mobil yang Melaju Kencang

Kamis, 11 Mei 2023 - 15:42 WIB
loading...
Nekat! Penumpang Travel di Banyuwangi Lompat dari Mobil yang Melaju Kencang
Seorang penumpang travel nekat melompat dari mobil yang berjalan kencang melintasi Banyuwangi. (Ist)
A A A
BANYUWANGI - Seorang penumpang travel nekat melompat dari mobil yang berjalan kencang melintasi Banyuwangi. Peristiwa ini terjadi di Jalan Raya Kalibaru, Banyuwangi, pada Kamis (11/5/2023) pagi.

Kapolsek Kalibaru Iptu Yaman mengatakan korban bernama Ahmad Fauzan (28) beralamatkan di Kecamatan Kademangan, Kabupaten Probolinggo nekad melompat lewat jendela saat mobil melaju kencang. Fauzan baru saja hendak pulang dari Badung Bali menuju kampung halamannya di Kabupaten Probolinggo.

"Dia berangkat seorang diri. Katanya mau pulang ke kampung halamannya di Probolinggo," kata Yaman dikonfirmasi pada Kamis siang.

Yaman menambahkan, sejak awal masuk kendaraan di Bali informasi keterangan sopir Fauzan sudah bertindak aneh. Bahkan ia sempat menyerobot kursi penumpang lain di dekat jendela. Namun karena enggan ramai penumpang itu memilih mengalah.

"Baru naik mobil, dia menyerobot kursi penumpan lain yang berada di dekat jendela. Karena enggan gaduh penumpang lain pun mengalah. Pas di Jalan Raya Kalibaru, pria itu tiba-tiba melompat dari jendela," ujarnya

Akibatnya dia terpelanting dan terkapar di jalan. Pria itu mengalami luka parah di kepalanya karena efek benturan dengan aspal jalan raya.

"Saat ini dia dirawat di Rumah Sakit Bhakti Husada Krikilan. Kepalanya mengalami luka cukup berat," kata Yaman.

Pria itu diduga mengalami gangguan jiwa. Dia sulit diajak komunikasi. Saat dirawat di rumah sakit pria itu terus memberontak dan berteriak tidak jelas.

"Kayak orang kesurupan, terus memberontak dan berteriak sulit diajak komunikasi. Ditanyai alamat lengkapnya pun tidak merespons, dia juga tidak membawa identitas diri atau tanda pengenal lainnya," paparnya.

Baca: Keunikan Kampung Portugis di Aceh, Warganya Bermata Biru bak Bule.

Lantaran masih minim informasi yang didapat, polisi pun masih kesulitan mencari keluarga korban. Apalagi korban juga masih kesulitan diajak berkomunikasi. "Ya masih minim informasinya apalagi diajak komunikasi juga susah. Tapi ini masih kami upayakan," tandasnya.
(nag)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1574 seconds (0.1#10.140)