Konser Dangdut di Grobogan Ricuh, Penonton Saling Hantam
loading...
A
A
A
GROBOGAN - Konser dangdut yang digelar di Grobogan diwarnai kericuhan. Situasi semakin memanas karena sejumlah penonton terlibat saling hantam saat berjoget.
Aparat kepolisian dan TNI yang berada di lokasi langsung bertindak dan membubarkan aksi tawuran yang terjadi di tengah-tengah kerumunan massa.
Dari pantauan, ratusan penonton berhamburan saat sejumlah penonton sudah mulai salin pukul. Aparat polisi dan TNI terpaksa bertindak tegas, menyeret dan mengamankan beberapa penonton yang diduga menjadi provokator kericuhan ke tempat pos keamanan. Mereka ditahan sementara agar tidak membuat kericuhan.
Kericuhan yang terjadi di awal konser dangdut yang digelar di Desa Putatsari, Kecamatan Grobogan, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Rabu siang (10/5/2023) ini disebabkan oleh pengaruh minuman keras (alkohol).
Mereka yang sudah dalam kondisi mabuk berat saling senggol sehingga memicu emosi dan saling serang. Konser sempat terhenti beberapa menit untuk mengimbau agar penonton tidak memancing keributan, setelah suasana mereda konser dangdut asal Jawa Timur ini kembali dilanjutkan.
Jogetan penonton pun semakin memanas ketika para penyanyi dangdut melantunkan lagu-lagu yang energik. Beruntung tawuran tidak meluas dan dapat diredam oleh aparat TNI dan kepolisian. Konser dangdut pantura ini akhirnya bisa berlangsung hingga waktu usai.
Konser ini merupakan salah satu rangkaian acara halalbihalal yang digelar oleh Karang Taruna Desa Putatsari, personel keamanan pun ditambah dan diperketat untuk mengantisipasi agar kejadian tawuran dan penodongan serupa yang telah viral beberapa hari lalu tidak kembali terjadi.
Sebelumnya, dua pemuda nekat melakukan aksi koboi dengan menodongkan pistol ke kepala seorang pemuda di depan sebuah minimarket di Desa Putatsari, Grobogan, Jawa Tengah.
Aksi penodongan tersebut merupakan buntut dari aksi dendam atas tawuran konser dangdut yang terjadi beberapa waktu yang lalu.
Aparat kepolisian dan TNI yang berada di lokasi langsung bertindak dan membubarkan aksi tawuran yang terjadi di tengah-tengah kerumunan massa.
Dari pantauan, ratusan penonton berhamburan saat sejumlah penonton sudah mulai salin pukul. Aparat polisi dan TNI terpaksa bertindak tegas, menyeret dan mengamankan beberapa penonton yang diduga menjadi provokator kericuhan ke tempat pos keamanan. Mereka ditahan sementara agar tidak membuat kericuhan.
Kericuhan yang terjadi di awal konser dangdut yang digelar di Desa Putatsari, Kecamatan Grobogan, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Rabu siang (10/5/2023) ini disebabkan oleh pengaruh minuman keras (alkohol).
Mereka yang sudah dalam kondisi mabuk berat saling senggol sehingga memicu emosi dan saling serang. Konser sempat terhenti beberapa menit untuk mengimbau agar penonton tidak memancing keributan, setelah suasana mereda konser dangdut asal Jawa Timur ini kembali dilanjutkan.
Jogetan penonton pun semakin memanas ketika para penyanyi dangdut melantunkan lagu-lagu yang energik. Beruntung tawuran tidak meluas dan dapat diredam oleh aparat TNI dan kepolisian. Konser dangdut pantura ini akhirnya bisa berlangsung hingga waktu usai.
Konser ini merupakan salah satu rangkaian acara halalbihalal yang digelar oleh Karang Taruna Desa Putatsari, personel keamanan pun ditambah dan diperketat untuk mengantisipasi agar kejadian tawuran dan penodongan serupa yang telah viral beberapa hari lalu tidak kembali terjadi.
Sebelumnya, dua pemuda nekat melakukan aksi koboi dengan menodongkan pistol ke kepala seorang pemuda di depan sebuah minimarket di Desa Putatsari, Grobogan, Jawa Tengah.
Aksi penodongan tersebut merupakan buntut dari aksi dendam atas tawuran konser dangdut yang terjadi beberapa waktu yang lalu.
(nic)