Penampakan Jalan di Cimahi Berubah Jadi Sungai saat Hujan Deras
loading...
A
A
A
CIMAHI - Hujan deras membuat jalan di sekitar kawasan Jalan Mahar Martanegara, Kelurahan Cigugur Tengah, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi, berubah menjadi seperti sungai, Senin (8/5/2023) petang.
Pasalnya tingginya debit air membuat saluran drainase tidak mampu menampung air, sehingga air meluap dan menutupi semua bagian ruas jalan di kawasan tersebut. Hal itu yang membahayakan pengguna jalan khususnya pengendara roda dua.
Hal itu yang membuat seorang pengendara motor nyaris terbawa arus yang sangat deras ketika nekat menerjang banjir yang terjadi di Jalan Mahar Martanegara. Hujan deras menyebabkan debit air dari aliran Sungai Ciputri meluap dan menutup jalan sehingga tidak bisa dilalui.
"Tadi sempat ada pengendara motor yang hampir terbawa derasnya air, beruntung masih bisa ditolong oleh warga," kata warga yang melihat kejadian tersebut, Rizaldi (27).
Pengendara motor itu nekat menerjang air yang sangat deras. Padahal ketinggian air banjir itu diperkirakan mencapai sekitar 50 sampai 70 cm. Namun karena jalan itu persimpangan, jadi sangat berbahaya karena jadi pertemuan dua arus aliran air luapan dari Sungai Ciputri.
"Pengendara lain memilih menunggu air surut karena khawatir terseret air atau motornya mogok. Di tempat ini kalau hujan deras jalanan jadi sungai dan sebelumnya pernah ada yang meninggal karena terseret arus," tuturnya.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cimahi Fithriandy Kurniawan mengatakan banjir di Jalan Mahar Martanegara sudah langganan terjadi ketika hujan deras turun. Tapi kondisinya tidak lama dan akan cepat surut ketika hujan sudah mereda.
"Di sana memang rutin banjir kalau hujan deras. Kami akan koordinasikan dengan dinas terkait, untuk mengurangi sedimentasi di saluran airnya," katanya.
Pasalnya tingginya debit air membuat saluran drainase tidak mampu menampung air, sehingga air meluap dan menutupi semua bagian ruas jalan di kawasan tersebut. Hal itu yang membahayakan pengguna jalan khususnya pengendara roda dua.
Hal itu yang membuat seorang pengendara motor nyaris terbawa arus yang sangat deras ketika nekat menerjang banjir yang terjadi di Jalan Mahar Martanegara. Hujan deras menyebabkan debit air dari aliran Sungai Ciputri meluap dan menutup jalan sehingga tidak bisa dilalui.
"Tadi sempat ada pengendara motor yang hampir terbawa derasnya air, beruntung masih bisa ditolong oleh warga," kata warga yang melihat kejadian tersebut, Rizaldi (27).
Pengendara motor itu nekat menerjang air yang sangat deras. Padahal ketinggian air banjir itu diperkirakan mencapai sekitar 50 sampai 70 cm. Namun karena jalan itu persimpangan, jadi sangat berbahaya karena jadi pertemuan dua arus aliran air luapan dari Sungai Ciputri.
"Pengendara lain memilih menunggu air surut karena khawatir terseret air atau motornya mogok. Di tempat ini kalau hujan deras jalanan jadi sungai dan sebelumnya pernah ada yang meninggal karena terseret arus," tuturnya.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cimahi Fithriandy Kurniawan mengatakan banjir di Jalan Mahar Martanegara sudah langganan terjadi ketika hujan deras turun. Tapi kondisinya tidak lama dan akan cepat surut ketika hujan sudah mereda.
"Di sana memang rutin banjir kalau hujan deras. Kami akan koordinasikan dengan dinas terkait, untuk mengurangi sedimentasi di saluran airnya," katanya.
(shf)