Hujan Deras Siang Hingga Sore, Jalan-jalan Utama Kota Surabaya Jadi Sungai
loading...
Hujan deras yang menguyur Kota Surabaya membuat kemacetan dan banjir di berbagai titik jalan protokol. Foto/SINDOnews/Aan Haryono
A
A
A
SURABAYA - Hujan deras disertai angin menguyur Kota Pahlawan sejak siang sampai sore hari. Curah hujan yang tinggi membuat beberapa wilayah banjir dan membuat kemacetan di jalan protokol Surabaya, Sabtu (5/12/2020).
(Baca juga: Ditetapkan Sebagai Tersangka Oleh Bareskrim, Mulyadi Tetap Bisa Ikut Pilgub Sumbar )
Salah satu wilayah yang paling parah terjadi banjir di kawasan Rungkut, Tenggilis, Pagesangan, Wonokoromo, Jemursari, Medokan, Babatan, Benowo, Manukan sampai kawasan Margomulyo.
"Hujan sejak siang tak putus, banjir terjadi di berbagai ruas jalan. Motor banyak yang mogok," kata Fahmi Iswahyudi, salah satu pengendara di Jalan Wonokromo.
Kemacetan pun tak terhindarkan karena banjir. Deretan mobil mulai dari Jalan Darmo, Jalan Panglima Sudirman, Jalan Jemursari, Pagesangan, Rungkut, Injoko, Jalan Kartini sampai kawasan Mayjend Sungkono tersendat.
Beberapa warga yang mencoba mencari jalan alternatif juga terjebak banjir . Pasalnya, kawasan pemukiman juga ikut terendam air. Demikian juga jalan-jalan perkampungan yang juga terdapat banyak genangan air.
(Baca juga: Usai Mabuk Miras Bersama di Diskotek, Pemuda di Manado Tikam Teman Sendiri )
"Tadi maunya cari jalan tikus, tapi ketika masuk ke kawasan Jetis malah kena banjir juga. Sepertinya banjirnya merata," kata Slamet Suyanto, salah satu warga Gubeng.
(Baca juga: Ditetapkan Sebagai Tersangka Oleh Bareskrim, Mulyadi Tetap Bisa Ikut Pilgub Sumbar )
Salah satu wilayah yang paling parah terjadi banjir di kawasan Rungkut, Tenggilis, Pagesangan, Wonokoromo, Jemursari, Medokan, Babatan, Benowo, Manukan sampai kawasan Margomulyo.
"Hujan sejak siang tak putus, banjir terjadi di berbagai ruas jalan. Motor banyak yang mogok," kata Fahmi Iswahyudi, salah satu pengendara di Jalan Wonokromo.
Kemacetan pun tak terhindarkan karena banjir. Deretan mobil mulai dari Jalan Darmo, Jalan Panglima Sudirman, Jalan Jemursari, Pagesangan, Rungkut, Injoko, Jalan Kartini sampai kawasan Mayjend Sungkono tersendat.
Beberapa warga yang mencoba mencari jalan alternatif juga terjebak banjir . Pasalnya, kawasan pemukiman juga ikut terendam air. Demikian juga jalan-jalan perkampungan yang juga terdapat banyak genangan air.
(Baca juga: Usai Mabuk Miras Bersama di Diskotek, Pemuda di Manado Tikam Teman Sendiri )
"Tadi maunya cari jalan tikus, tapi ketika masuk ke kawasan Jetis malah kena banjir juga. Sepertinya banjirnya merata," kata Slamet Suyanto, salah satu warga Gubeng.
(eyt)
Explore More