Longsor Tutup Jalur Penghubung Sulsel-Sulbar di Tana Toraja, Aktivitas Warga Lumpuh Total
loading...
A
A
A
TANA TORAJA - Bencana longsor kembali terjadi di Kabupaten Tana Toraja. Kali ini material longsor menutup jalur trans penghubung Provinsi Sulsel dan Sulbar yang mengakibatkan aktivitas warga lumpuh total.
Akses yang tertutup material longsor itu merupakan jalur utama warga. Puluhan personel kepolisian Polres Tana Toraja bersama dengan TNI dari Kodim 1414 Tana Toraja bergerak cepat membuka akses jalan dengan alat seadanya.
Anggota TNI dan personel Kepolisian turun langsung ke lokasi bencana tanah longsor memotong batang pohon dan membersihkan material lumpur bercampur batu yang menutup akses jalan utama warga yang ada di Lembang Sasak dan Rembo-rembo, Kecamatan Bittuang, Tana Toraja.
Walau dengan peralatan seadanya, nampak anggota TNI dan Polri dibantu warga sekitar berjibaku membersihkan material longsor yang menutup badan jalan.
Setelah beberapa saat dibersihkan secara gotong royong, akhirnya kendaraan roda dua bisa melintas walau harus extra hati – hati.
Kapolres Tana Toraja, AKBP Malpa Malacoppo menyebutkan, bencana longsor memutus akses jalan penghubung dari Kecamatan Bittuang, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan menuju Kabupetan Mamasa, Sulawesi Barat.
“Longsor tersebut juga melumpuhkan akses ekonomi warga yang mayoritas petani kopi di Lembang Sasak dengan lembang Rembo' - Rembo',” katanya, Senin (8/5/2023).
Walau ada 18 titik lokasi longsor dan harus dibersihkan menggunakan alat berat, Pemkab Tana Toraja melalui dinas terkait akan segera menurunkan alat berat untuk membuka akses jalan yang tertutup akibat longsor.
Akses yang tertutup material longsor itu merupakan jalur utama warga. Puluhan personel kepolisian Polres Tana Toraja bersama dengan TNI dari Kodim 1414 Tana Toraja bergerak cepat membuka akses jalan dengan alat seadanya.
Anggota TNI dan personel Kepolisian turun langsung ke lokasi bencana tanah longsor memotong batang pohon dan membersihkan material lumpur bercampur batu yang menutup akses jalan utama warga yang ada di Lembang Sasak dan Rembo-rembo, Kecamatan Bittuang, Tana Toraja.
Walau dengan peralatan seadanya, nampak anggota TNI dan Polri dibantu warga sekitar berjibaku membersihkan material longsor yang menutup badan jalan.
Setelah beberapa saat dibersihkan secara gotong royong, akhirnya kendaraan roda dua bisa melintas walau harus extra hati – hati.
Kapolres Tana Toraja, AKBP Malpa Malacoppo menyebutkan, bencana longsor memutus akses jalan penghubung dari Kecamatan Bittuang, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan menuju Kabupetan Mamasa, Sulawesi Barat.
“Longsor tersebut juga melumpuhkan akses ekonomi warga yang mayoritas petani kopi di Lembang Sasak dengan lembang Rembo' - Rembo',” katanya, Senin (8/5/2023).
Walau ada 18 titik lokasi longsor dan harus dibersihkan menggunakan alat berat, Pemkab Tana Toraja melalui dinas terkait akan segera menurunkan alat berat untuk membuka akses jalan yang tertutup akibat longsor.
(nic)