Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Jalan di Tasikmalaya Ambles, Jalur Penghubung 2 Kecamatan Putus Total
loading...
Jalan penghubung kecamatan di Kabupaten Tasikmalaya, Jabar, ambles usai diterjang banjir dan hujan deras, akibatnya jalur lalu lintas putus total . Foto/iNews TV/Asep Juhariyono
A
A
A
TASIKMALAYA - Jalur penghubung antara Kecamatan Cigalontang, dengan Kecamatan Sariwangi, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, terputus total. Hal ini disebabkan amblesnya jalan di dekat Jembatan Cidugaleun usai diterjang banjir, dan hujan deras.
Peristiwa amblesnya jalan tersebut, terjadi pada Minggu (7/5/2023) sore. Saat kejadian kondisi hujan deras dan banjir. Tiba-tiba saja jalan ambles, dan masuk ke dalam aliran sungai yang sedang banjir.
Dalam rekaman video warga, terlihat detik-detik jalan ambles yang tiba-tiba terjadi akibat gerusan air. Awalnya, warga masih banyak yang berdiri di jambatan, untuk menyaksikan banjir, setelah melihat jalan ambles mereka memilih untuk mundur ke tempat aman.
Salah satu warga, Ruhimat (54) mengaku, saat jalan ambles dan terputus kondisinya sedang hujan lebat dan banjir. "Air yang masuk ke dalam gorong-gorong debitnya tinggi dan sangat deras, sehingga diduga menggerus pondasi jalan," tuturnya.
![Jalan di Tasikmalaya Ambles, Jalur Penghubung 2 Kecamatan Putus Total]()
"Akibat amblesnya jalan tersebut, membuat akses jalan warga terputus total. Para siswa yang akan berangkat ke sekolah, akhirnya terpaksa kembali lagi ke rumah karena akses jalan terputus. Kami sangat berharap jalan ambles itu segera diperbaiki, sehingga aktivitas warga kembali lancar," ungkap Ruhimat.
Peristiwa amblesnya jalan tersebut, terjadi pada Minggu (7/5/2023) sore. Saat kejadian kondisi hujan deras dan banjir. Tiba-tiba saja jalan ambles, dan masuk ke dalam aliran sungai yang sedang banjir.
Dalam rekaman video warga, terlihat detik-detik jalan ambles yang tiba-tiba terjadi akibat gerusan air. Awalnya, warga masih banyak yang berdiri di jambatan, untuk menyaksikan banjir, setelah melihat jalan ambles mereka memilih untuk mundur ke tempat aman.
Salah satu warga, Ruhimat (54) mengaku, saat jalan ambles dan terputus kondisinya sedang hujan lebat dan banjir. "Air yang masuk ke dalam gorong-gorong debitnya tinggi dan sangat deras, sehingga diduga menggerus pondasi jalan," tuturnya.
"Akibat amblesnya jalan tersebut, membuat akses jalan warga terputus total. Para siswa yang akan berangkat ke sekolah, akhirnya terpaksa kembali lagi ke rumah karena akses jalan terputus. Kami sangat berharap jalan ambles itu segera diperbaiki, sehingga aktivitas warga kembali lancar," ungkap Ruhimat.
(eyt)
Explore More