Sinode Gereja Gelar Bedah Rumah Peringati 110 Tahun Injil Masuk Toraja

TORAJA UTARA - Dalam rangka memperingati Injil Masuk Toraja ke-110 tahun, Badan Pekerja Sinode Gereja Toraja menggelar program bedah rumah . Program ini membantu masyarakat dari berbagai kalangan lintas agama yang rumahnya tidak layak huni.

Seperti salah satu warga keluarga muslim, keluarga Bakri di Kecamatan Awan Rantekarua, Toraja Utara tidak memiliki rumah layak huni seperti gubuk reyot .


Djekson Mari, Ketua Panitia Injil Masuk Toraja (IMT) 110 Tahun mengatakan, keluarga Bakri ini setiap harinya bekerja serabutan itu bersama istrinya Ibu Serni dan tiga anaknya yang masih sekolah.

"Sudah bertahun-tahun (mereka) tinggal di rumah tidak layak huni tersebut. Rumah yang ditempati sudah reyot hingga atapnya sudah bocor, bahkan mereka sekeluarga harus tidur di dalam rumah tersebut dengan beralaskan tanah," kata Djekson Mari, Kamis (23/3/2023).

Dengan adanya program Bedah Rumah ini, pihakanya akan merenovasi rumah keluarga Bakri untuk dapat digunakan dan ditempati dengan layak.

Sementara itu, keluarga Bakri sangat berterimah kasih akan bantuan tersebut. "Rumah yang mereka tempati selama sekian tahun akan direnovasi," imbuhnya.
Diketahui, pembagunan bedah rumah baru bagi keluarga Bakri tersebut ini dikerjakan secara bergotong royong oleh masyarakat setempat.