Erick Thohir Cawapres Punya Daya Ungkit Elektoral Kuat untuk Capres 2024
loading...
A
A
A
BOGOR - Keterusungan Menteri BUMN Erick Thohir sebagai calon wakil presiden (cawapres) untuk Pilpres 2024 semakin terbuka lebar. Erick Thohir miliki daya ungkit elektoral yang sangat kuat terhadap siapapun calon presidennya.
Pengamat Politik Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menilai, potensi keterusungan Erick Thohir menguat menuju pelaksanaan Pilpres mendatang. Kondisi demikian tak terlepas dari pertumbuhan tren elektabilitas tunjukkan hasil positif.
Karenanya, lanjut dia, tidak mengherankan bila Erick Thohir dinilai dapat menjadi cawapres pendongkrak elektoral siapapun calon presidennya. Hal tersebut tentu menjadi modal kuat untuk membuka peluang besar dapat meraih kemenangan pada Pilpres mendatang.
"Dia (Erick Thohir) termasuk tokoh yang mampu melipatgandakan keterpilihan pasangan," kata Dedi.
Melihat hasil rekaman survei Indikator Politik Indonesia yang dilakukan pada priode 11-17 April 2023. Tergambar begitu jelas, capaian elektabilitas Erick Thohir konsisten tunjukkan peningkatan positif yang sangat signifikan.
Tren elektabilitas Erick Thohir terus mengalami kenaikan pesat dalam beberapa waktu belakangan. Mulai dari Februari 17,5 persen lalu Maret sebesar 11,3 persen. Kemudian melesat pada April menjadi 17,3 persen.
Raihan elektabilitas demikian, dia menambahkan, menjadi modal berharga Erick Thohir ikut dalam pertarungan kontestasi elektoral nanti. Bahkan dengan itu semakin menjadikan Erick Thohir figur cawapres paling potensial pada Pilpres 2024.
Dia menilai Erick Thohir konsisten membawa imbas positif besar kepada siapapun pasangannya nanti. Lebih dari itu turut membuat tingkat pasangan capres dan cawapres mendapat hasil maksimal.
"Ketika ia (Erick Thohir) disandingkan dengan siapapun besar kemungkinan ada daya ungkit keterpilihan," jelas Dedi.
Pengamat Politik Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menilai, potensi keterusungan Erick Thohir menguat menuju pelaksanaan Pilpres mendatang. Kondisi demikian tak terlepas dari pertumbuhan tren elektabilitas tunjukkan hasil positif.
Karenanya, lanjut dia, tidak mengherankan bila Erick Thohir dinilai dapat menjadi cawapres pendongkrak elektoral siapapun calon presidennya. Hal tersebut tentu menjadi modal kuat untuk membuka peluang besar dapat meraih kemenangan pada Pilpres mendatang.
"Dia (Erick Thohir) termasuk tokoh yang mampu melipatgandakan keterpilihan pasangan," kata Dedi.
Melihat hasil rekaman survei Indikator Politik Indonesia yang dilakukan pada priode 11-17 April 2023. Tergambar begitu jelas, capaian elektabilitas Erick Thohir konsisten tunjukkan peningkatan positif yang sangat signifikan.
Tren elektabilitas Erick Thohir terus mengalami kenaikan pesat dalam beberapa waktu belakangan. Mulai dari Februari 17,5 persen lalu Maret sebesar 11,3 persen. Kemudian melesat pada April menjadi 17,3 persen.
Raihan elektabilitas demikian, dia menambahkan, menjadi modal berharga Erick Thohir ikut dalam pertarungan kontestasi elektoral nanti. Bahkan dengan itu semakin menjadikan Erick Thohir figur cawapres paling potensial pada Pilpres 2024.
Dia menilai Erick Thohir konsisten membawa imbas positif besar kepada siapapun pasangannya nanti. Lebih dari itu turut membuat tingkat pasangan capres dan cawapres mendapat hasil maksimal.
"Ketika ia (Erick Thohir) disandingkan dengan siapapun besar kemungkinan ada daya ungkit keterpilihan," jelas Dedi.
(nag)