Kerusuhan Pecah di GOR Oepoi Kupang, Polda NTT dan Korem 161 Bentuk Tim Investigasi

Kamis, 20 April 2023 - 20:52 WIB
loading...
Kerusuhan Pecah di GOR...
Kapolda NTT, Irjen Pol. Johny Asadoma bersama Kepala Staf Korem 161/Wira Sakti Kolonel Cpl. Simon Petrus Kamlasi, menyampaikan keterangan terkait kerusuhan di GOR Oepoi Kota Kupang, NTT. Foto/iNews TV/Sefnat Basie
A A A
KUPANG - Polda NTT bersama Korem 161/Wira Sakti, sepakat untuk membentuk tim investigasi bersama, guna menyelidiki kasus kerusuhan yang terjadi di GOR Oepoi Kota Kupang, NTT, pada Rabu (19/4/2023) tengah malam. Akibat kerusuhan tersebut, empat personel Polri terluka dan sejumlah kendaraan dirusak massa.



Kapolda NTT, Irjen Pol. Johny Asadoma mengatakan, saat ini tim investigasi masih bekerja melakukan penyelidikan, dan mengidentivikasi para pelaku yang terlibat dalam kerusuhan tersebut. "Tidak bisa hanya mengandalkan dari video yang beredar, karena kualitas gambarnya buruk sehingga sulit untuk mengidentivikasi wajah yang terlibat kerusuhan," tuturnya.



Nantinya, hasil investigasi bersama tersebut akan menentukan proses hukum terhadap para pelaku yang terlibat dalam kerusuhan tersebut. Menurut Johny, investigasi akan dilakukan secara transparan, sehingga diketahui peran masing-masing. Hukumannya, pastinya juga akan berbeda-beda tergantung dari hasil investigasi.



Lebih lanjut, jenderal polisi bintang dua ini mengatakan, kerusuhan yang terjadi merupakan tindakan spontanitas yang kemungkinan dipicu oleh emosi, serta tidak ada pengorganisiran. "Pemicunya semua dari dalam GOR Oepoi, kemudian berkembang ke luar GOR Oepoi, dan terjadi perusakan fasilitas publik," tegasnya.

Dua anggota Polri, kata Johny telah diminta keterangan oleh Bidpropam Polda NTT, terkait dengan kerusuhan yang terjadi. Dia juga menegaskan, seluruh pimpinan TNI dan Polri di NTT, sudah berkoordinasi dan berkomitmen untuk menjaga situasi kondusif.



Hal senada juga ditegaskan Kepala Staf Korem 161/Wira Sakti, Kolonel Cpl. Simon Petrus Kamlasi. Dia menegaskan, ada komitmen bersama untuk mengendalikan keadaan mengingat situasi saat ini sedang siaga lebaran, dan membentuk tim investigasi untuk menyelidiki kasus kerusuhan tersebut.

"Anggota yang bersalah akan diambil tindakan, untuk mendapatkan efek jera. Untuk proses invesitigasinya, tentunya membutuhkan waktu karena bukti tidak cukup hanya dengan video yang beradar. Penyelenggara pertandingan futsal, juga telah dimintai keterangan," tegas Kamlasi.

Kamlasi juga menambahkan, sesuai dengan yang disampaikan Kapolda NTT, akan dilaksanakan perbaikan bersama terhadap pos-pos yang rusak, serta patroli bersama sebagai bentuk sinergitas TNI dan Polri.
(eyt)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Kerusahan Antarpeguruan...
Kerusahan Antarpeguruan Silat Pecah, Magetan Mencekam
Pemkab Kupang Harap...
Pemkab Kupang Harap Rumah untuk Eks Pejuang Tim-Tim Segera Diserahterimakan
Hubungan Seksual Sesama...
Hubungan Seksual Sesama Jenis, 2 Polisi di Polda NTT Dipecat
Akui Perbuatan Pelecehan...
Akui Perbuatan Pelecehan Seksual, Kapolres Ngada Nonaktif AKBP FWK Belum Ditetapkan Tersangka
Selly Gantina Minta...
Selly Gantina Minta Kapolres Ngada Tidak Hanya di PTDH Tapi Juga Dihukum Maksimal
TNI Diminta Proses Pelaku...
TNI Diminta Proses Pelaku Penyerangan Polres Tarakan secara Terbuka
Anggota DPRD Kabupaten...
Anggota DPRD Kabupaten Kupang dari Partai Perindo Beri Bantuan untuk Korban ongsor
Puluhan Oknum TNI Serang...
Puluhan Oknum TNI Serang Mapolres Tarakan, 5 Anggota Polisi Luka-luka
Mencekam! Mapolres Tarakan...
Mencekam! Mapolres Tarakan Diserang Sekelompok Orang Diduga Oknum Anggota TNI
Rekomendasi
Bulan Dzulqadah Segera...
Bulan Dzulqa'dah Segera Tiba, Begini Amalan dan Keutamaannya
Rusia Gelar Serangan...
Rusia Gelar Serangan Udara Besar-besaran di Seluruh Ukraina
Resmi, Rematch Oleksandr...
Resmi, Rematch Oleksandr Usyk vs Daniel Dubois Digelar 19 Juli: Kental Aroma Dendam!
Berita Terkini
Kisah Guru Raja Mataram...
Kisah Guru Raja Mataram Pro Belanda Dilantik Jadi Pejabat Istana
32 menit yang lalu
Novel Berdamai dengan...
Novel Berdamai dengan Badai, Refleksi Perjuangan Perempuan di Hari Kartini
8 jam yang lalu
Lulusan SMEA hingga...
Lulusan SMEA hingga Sarjana Mengadu Peruntungan di Pelataran Balai Kota
9 jam yang lalu
Uya Kuya Sosialisasikan...
Uya Kuya Sosialisasikan Program MBG di Jaksel
10 jam yang lalu
Gelar Rakerwil di NTB,...
Gelar Rakerwil di NTB, Partai Perindo Bangun Kekuatan dari Akar Rumput Demi Kemenangan Pemilu 2029
10 jam yang lalu
Reses Maraton 3 Hari,...
Reses Maraton 3 Hari, Legislator Perindo Dapot Hutagalung Serap dan Perjuangkan Curhatan Warga Bengkalis
10 jam yang lalu
Infografis
128.000 Warga Israel...
128.000 Warga Israel Dukung Penghentian Genosida di Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved