9.310 Personel Gabungan Siaga Pengamanan Lebaran di Sulut
loading...
A
A
A
Disemua tempat yang diperkirakan akan terjadi peningkatan aktivitas masyarakat, maka di situlah akan dilakukan penjagaan. Penjagaannya disesuaikan, apakah di situ perlu penempatan pos pengamanan, pos pelayanan atau pos terpadu.
"Itu semua sudah ada dalam perencanaan, prinsipnya tinggal kami menjalankan saja sesuai dengan batas waktu dalam pelaksanaan operasi ini,” tutur Irjen Pol Setyo Budiyanto.
Pihaknya berharap kepada warga masyarakat untuk mendukung pelaksanaan Operasi Ketupat Samrat 2023 karena ini merupakan operasi yang berulang.
Tahun 2022 sudah dilaksanakan tapi dengan sedikit metode yang berbeda karena tahun 2022 itu masih berlaku PPKM. Kalau sekarang itu mungkin masyarakat sudah bebas lagi.
"Pastinya kami minta dukungan dari seluruh masyarakat agar tetap menjaga, artinya jangan lengah terhadap Covid-19, tetap menjaga kebersihan dan kesehatan,” ucap Irjen Pol Setyo Budiyanto.
Apel gelar pasukan operasi kepolisian terpusat Ketupat Samrat 2023 dalam rangka pengamanan Idul Fitri 1444 dipimpin oleh Gubernur Sulut Olly Dondokambey, di lapangan Mapolda Sulut dengan peserta apel yakni, personel Polri, TNI, instansi pemerintah daerah, dan Jasa Raharja.
Apel tersebut ditandai dengan pemeriksaan pasukan oleh Gubernur beserta Forkopimda Sulut yang hadir. Dilanjutkan penyematan pita tanda operasi oleh Gubernur Sulut kepada perwakilan personel TNI, Polri, Dinas Perhubungan serta Sat Pol PP.
Dalam apel tersebut, Gubernur Sulut membacakan amanat tertulis Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo. Kapolri dalam amanatnya, menekankan beberapa hal.
“Laksanakan tugas dengan sungguh-sungguh. Kedepankan langkah-langkah humanis, dan pastikan ketersediaan perlengkapan operasi. Kemudian, kawal arus mudik dan arus balik dengan baik, berikan informasi lalu lintas terkini kepada masyarakat serta perkuat sinergitas antara petugas pengamanan sebagai salah satu kunci keberhasilan Operasi Ketupat 2023,” kata gubernur membacakan amanat Kapolri
"Itu semua sudah ada dalam perencanaan, prinsipnya tinggal kami menjalankan saja sesuai dengan batas waktu dalam pelaksanaan operasi ini,” tutur Irjen Pol Setyo Budiyanto.
Pihaknya berharap kepada warga masyarakat untuk mendukung pelaksanaan Operasi Ketupat Samrat 2023 karena ini merupakan operasi yang berulang.
Tahun 2022 sudah dilaksanakan tapi dengan sedikit metode yang berbeda karena tahun 2022 itu masih berlaku PPKM. Kalau sekarang itu mungkin masyarakat sudah bebas lagi.
"Pastinya kami minta dukungan dari seluruh masyarakat agar tetap menjaga, artinya jangan lengah terhadap Covid-19, tetap menjaga kebersihan dan kesehatan,” ucap Irjen Pol Setyo Budiyanto.
Apel gelar pasukan operasi kepolisian terpusat Ketupat Samrat 2023 dalam rangka pengamanan Idul Fitri 1444 dipimpin oleh Gubernur Sulut Olly Dondokambey, di lapangan Mapolda Sulut dengan peserta apel yakni, personel Polri, TNI, instansi pemerintah daerah, dan Jasa Raharja.
Apel tersebut ditandai dengan pemeriksaan pasukan oleh Gubernur beserta Forkopimda Sulut yang hadir. Dilanjutkan penyematan pita tanda operasi oleh Gubernur Sulut kepada perwakilan personel TNI, Polri, Dinas Perhubungan serta Sat Pol PP.
Dalam apel tersebut, Gubernur Sulut membacakan amanat tertulis Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo. Kapolri dalam amanatnya, menekankan beberapa hal.
“Laksanakan tugas dengan sungguh-sungguh. Kedepankan langkah-langkah humanis, dan pastikan ketersediaan perlengkapan operasi. Kemudian, kawal arus mudik dan arus balik dengan baik, berikan informasi lalu lintas terkini kepada masyarakat serta perkuat sinergitas antara petugas pengamanan sebagai salah satu kunci keberhasilan Operasi Ketupat 2023,” kata gubernur membacakan amanat Kapolri
(msd)