Pencarian Korban Longsor di Bengkulu Utara Dilanjutkan

JAKARTA - Hingga Jumat (4/12/2015) ini, petugas gabungan dan masyarakat terus melakukan pencarian korban longsor di Dusun Karang Sulu, Desa Lebong Tandai, Kecamatan Napal Putih, Bengkulu Utara, Bengkulu.

Menurut Camat Napal Putih Sabii, pencarian dilakukan dengan cara manual dan menggunakan alat seadanya.

"Lokasinya tidak memungkinkan alat berat masuk. Waktu tempuh dari ibu kota kecamatan ke lokasi 10 jam," kata Sabii saat dihubungi Sindonews, Jumat (4/12/2015).

Dia menambahkan, pencarian kali ini dilakukan oleh unsur BPBD, TNI, Polri, dan masyarakat. "Pak Kapolda dan Kapolres juga sudah di lokasi," ujarnya.

Dia menambahkan, dari musibah longsor tersebut, dua orang ditemukan tewas tertimbun, di berita sebelumnya diberitakan tiga orang tewas.

Dua korban tewas itu adalah Mudi (laki-laki, 40 tahun) dan Marlian (laki-laki, 20 tahun). Sementara, korban luka berat adalah Irzal (laki-laki, 20 tahun).

Korban luka berat dirawat di puskesdes dan rencananya dibawa oleh keluarganya ke Kabupaten Lebong untuk mendapat perawatan lebih lanjut.

'Diberitakan sebelumnya, hujan deras yang terjadi sejak Rabu 2 Desember 2015 hingga kemarin menyebabkan longsor di Dusun Karang Sulu, Desa Lebong Tandai, Kecamatan Napal Putih, Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu.

Diperkirakan sebanyak 18 orang yang sedang berada di pondok kebun tertimbun longsor hingga ketinggian 5 meter.