3 Orang Hilang Terseret Longsor saat Santai di Rumah Makan

Kamis, 26 November 2015 - 00:02 WIB
3 Orang Hilang Terseret Longsor saat Santai di Rumah Makan
3 Orang Hilang Terseret Longsor saat Santai di Rumah Makan
A A A
TASIKMALAYA - Tiga orang yang tengah makan di RM 99 Kampung Tagog, RT 12/03, Desa Karangmukti, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, hilang terseret longsor yang menghancurkan rumah makan itu, Rabu (25/11/2015).

Informasi yang dihimpun, tiga korban yang terseret longsor itu, satu orang telah diketahui identitasnya, yakni Ujang (47) warga Kampung Pamoyanan RT 16/04, Desa Kertamukti, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya. Sedangkan dua korban lainnya, belum diketahui nama maupun alamatnya.

Saksi mata Saeful (27) mengatakan, saat kejadian hujan sangat deras mengguyur kawasan tersebut.

Kondisi tanah di lokasi longsor memang sangat labil dengan jurang berkedalaman sekitar 30 meter berada di belakangnya. Lokasi kejadian persis di tepi Jalan Raya Salawu, Kabupaten Tasikmalaya.

"Saat itu, banyak warga yang melintas dan berteduh di sana. Sebab, selain rumah makan, di situ juga ada musala. Saat itu ada warga yang sedang makan dan minum. Tiba-tiba tanah bergerak dan orang langsung berhamburan keluar meski ada sebagian yang mungkin tidak bisa menyelamatkan diri," kata Saeful.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tasikmalaya Kundang Sodikin mengatakan, pihaknya mendapat informasi kejadian tersebut sekitar pukul 16.00 WIB dan langsung memerintahkan anggota menuju lokasi kejadian. Dia membenarkan informasi terdapat tiga korban hilang, rumah, dan bangunan lain rusak berat terseret longsor.

Untuk mendapatkan data pasti, BPBD Kabupaten Tasikmalaya tengah melakukan pendataan.

"Namun apabila waktu mulai gelap kemungkinan pencarian baru akan kembali dilanjutkan besok hari saja mengingat kondisi di lokasi kejadian sangat gelap dan khawatir terjadi longsor susulan. Apalagi hujan masih terus mengguyur sejak sore hingga malam hari ini terus terjadi. Kami imbau warga yang dekat dengan lokasi kejadian untuk mengungsi agar tidak sampai kembali menimbulkan korban jiwa," ujar Kundang.

Selain rumah makan, longsor juga menghancurkan apotek, 12 rumah penduduk, satu unit angkutan umum, satu unit Mitsubishi SS, dan satu sepeda motor.

Jumlah korban diperkirakan bakal bertambah. Saat ini personel BPBD Kabupaten Tasikmalaya, Tim SAR, Polri, dan TNI telah berada di lokasi kejadian dan berupaya melakukan pertolongan.

Akibat kejadian longsor tersebut, arus lalu lintas dari Garut menuju Tasikmalaya melalui Jalan Raya Salawu atau sebaliknya tersendat.

Pasalnya longsor juga memakan bahu jalan hingga dikhawatirkan beban kendaraan mengakibatkan longsor susulan. Arus lalu lintas pun diatur dengan sistem buka tutup.

BPBD Kabupaten Tasikmalaya 10 rumah yang terancam longsor susulan di Kampung Tagog, RT 12/03, Desa Karangmukti, Kecamatan Salawu terpaksa dikosongkan untuk menghindari dampak buruk dari bencana tersebut.

"Rumah warga yang berada disekitar lokasi longsor sudah diimbau pindah. Sebanyak 10 rumah dikosongkan," kata Kepala Seksi Rekonstruksi BPBD Tasikmalaya Suhartono saat meninjau lokasi longsor di Kampung Tagog, Kecamatan Salawu, Rabu malam (25/11/2015).

Kapolres Kabupaten Tasikmalaya AKBP Susnadi mengatakan, sempat terjadi longsor susulan sekitar pukul 18.00 WIB. Pihaknya menerima satu laporan korban hilang. Istri korban melapor ke Polres Tasikmalaya. "Masih ada pergerakan tanah," kata AKBP Susnadi.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4943 seconds (0.1#10.140)