Gibran Sungkem Minta Maaf, Ganjar Beri Wejangan yang Menyentuh
loading...
A
A
A
SEMARANG - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka minta maaf ke Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengenai perbedaan pandangan terkait penyelenggaraan Piala Dunia U-20. Ganjar pun merespons positif dan memberi wejangan.
Ganjar menggunggah foto Gibran sungkem saat bersalaman dengan Ganjar dalam akun resmi media sosialnya.
"Ibarat sumur, awake dewe ojo nganti kelangan sumbere (Ibarat sumur, kita jangan sampai kehilangan sumber airnya). Kita mesti pandai menempatkan diri agar tetap migunani (berguna)," tulis Ganjar di akun Instagram @ganjarpranowo.
Mantan anggota DPR ini menyebut bahwa kebijaksanaan itu tidak ditentukan dengan umur dan warna rambut seseorang.
"Enom lan tuwa iku gur wilangan angka, ireng lan putih ing rambut nora tanda kawicaksanan. (Muda dan tua itu cuma hitungan angka, hitam dan putih rambut bukan tanda kebijaksanaan)," lanjutnya.
Ganjar mengungkapkan bahwa kebijaksanaan itu diperoleh dengan proses belajar, layaknya mempelajari ilmu pengetahuan.
"Kawicaksanan niku tumrape kaya ngelmu, kang kalakone kanthi laku (Kebijaksanaan itu seperti ilmu, yang didapatkan dengan proses belajar). Seimbang antara perasaan, perkataan dan perbuatan," sambungnya.
"Sehat terus ya Mas Gibran," pungkas Ganjar.
Sebelumnya, Gibran menemui Ganjar Pranowo di Puri Gedeh Semarang, Senin (3/4/2023). Gibran bertemu Ganjar usai sempat beda pendapat terkait Piala Dunia U-20.
Ganjar menggunggah foto Gibran sungkem saat bersalaman dengan Ganjar dalam akun resmi media sosialnya.
"Ibarat sumur, awake dewe ojo nganti kelangan sumbere (Ibarat sumur, kita jangan sampai kehilangan sumber airnya). Kita mesti pandai menempatkan diri agar tetap migunani (berguna)," tulis Ganjar di akun Instagram @ganjarpranowo.
Mantan anggota DPR ini menyebut bahwa kebijaksanaan itu tidak ditentukan dengan umur dan warna rambut seseorang.
"Enom lan tuwa iku gur wilangan angka, ireng lan putih ing rambut nora tanda kawicaksanan. (Muda dan tua itu cuma hitungan angka, hitam dan putih rambut bukan tanda kebijaksanaan)," lanjutnya.
Ganjar mengungkapkan bahwa kebijaksanaan itu diperoleh dengan proses belajar, layaknya mempelajari ilmu pengetahuan.
"Kawicaksanan niku tumrape kaya ngelmu, kang kalakone kanthi laku (Kebijaksanaan itu seperti ilmu, yang didapatkan dengan proses belajar). Seimbang antara perasaan, perkataan dan perbuatan," sambungnya.
"Sehat terus ya Mas Gibran," pungkas Ganjar.
Sebelumnya, Gibran menemui Ganjar Pranowo di Puri Gedeh Semarang, Senin (3/4/2023). Gibran bertemu Ganjar usai sempat beda pendapat terkait Piala Dunia U-20.