Pencarian Korban Hanyut di Sungai Bahapal Simalungun Diteruskan Besok

Minggu, 19 Juli 2020 - 20:59 WIB
loading...
Pencarian Korban Hanyut di Sungai Bahapal Simalungun Diteruskan Besok
Pencarian terhadap Rahman (38), korban hanyut di Sungai Bahapal, Bandar Huluan, Dolok Batu Nanggar, Simalungun, Sumut dihentikan Minggu malam (19/7/2020). Foto/Ist
A A A
SIMALUNGUNP - Pencarian terhadap Rahman (38), korban hanyut di Sungai Bahapal, Dusun Sipanga, Desa Bandar Huluan, Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Kabupaten Simalungun dihentikan Minggu malam (19/7/2020).

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Simalungun, Rizal EP Saragih mengatakan bahwa pencarian akan dilanjutkan Senin (20/7/2020) besok. "Dihentikan karena sudah malam, dan akan dilanjutkan besok (Senin)," ujarnya, Minggu (19/7/2020). (Baca juga: Hanyut, 5 Orang Sekeluarga Tewas di Sungai Bahapal Simalungun 1 Hilang)

Dia menambahkan tim gabungan sudah menyusuri Sungai Bahapal hingga menjelang malam pasca hanyutnya 6 warga kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Serdang Bedagai, di mana lima ditemukan tewas, dan seorang lagi belum ditemukan. (Baca juga: Abah, Penguasa Gunung Syawal Ciamis Ini Siap Mengaum Lagi)

Kelima korban yakni Evi Naibaho (44), Firli Ayu (12), Fitri Ayu (10), Feby Ayu (8) dan Rizki (8) seluruhnya warga Desa Paya Bagas, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Serdang Bedagai. Kelima korban yang masih satu keluarga saat ini disemayamkan di rumah kerabatnya di Dusun Sipanga, Desa Bandar Selamat, Kecamatan Dolok Batu Nanggar.

Seorang lagi korban hanyut yang belum ditemukan yakni Rahman (38). Hingga Minggu petang Rahman masih dalam pencarian petugas dibantu warga sekitar lokasi kejadian.

Kapolsek Serbelawan, Iptu Abdullah Yunus Siregar mengatakan, kelima korban bersama keluarganya sebelum peristiwa maut berkunjung ke rumah salah satu kerabatnya di Dusun Sipanga, Desa Bandar Huluan, Kecamatan Dolok Batu Nanggar. Selanjutnya mereka mandi-mandi di Sungai Bahapal sekitar pukul 14.00 WIB, Minggu (19/7/2020).

Selang satu jam mandi atau sekitar pukul 15.00 WIB, tiba-tiba arus sungai dari arah hulu berubah deras sehingga kelima korban hanyut terbawa arus sungai.

"Kronoligis kejadian saat mandi di Sungai Bahapal ada 6 orang yang hanyut terbawa arus sungai. Lima korban sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dan satu belum ditemukan hingga saat ini," ujar Yunus.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1590 seconds (0.1#10.140)