Safari Ramadan di Tapal Kuda, Pangdam V/Brawijaya Cerita Soal Pasukan Siluman
loading...
A
A
A
SURABAYA - Pangdam V/Brawijaya , Mayjen TNI Farid Makruf, MA mengadakan Safari Ramadan pada 28-29 Maret 2023 di wilayah Tapal Kuda, Lumajang, Bondowoso, Situbondo, Probolinggo dan Pasuruan. Dalam kesempatan ini, Farid bercerita soal "Pasukan Siluman" saat ia bertugas di Sintang, Kalimantan Barat (Kalbar).
Mantan Kepala Penerangan Kopassus itu menyebutkan, pasukan milik TNI Angkatan Darat ini serba bisa dan ada di mana saja.
Saat menjadi Kasrem 121/Alambhana Wanawai, Sintang, Kalbar, dia melihat peran anggota "Pasukan Siluman" itu. Farid menceritakan, suatu waktu di perbatasan RI - Malaysia, seorang anggota Tentera Diraja Malaysia bertanya soal Babinsa.
Pangkalnya adalah ia banyak mendengar cerita warga yang bermukim di perbatasan RI-Malaysia yang memuji kemampuan Babinsa. Dia ingin sesekali Babinsa ini ditampilkan di dalam upacara di perbatasan. Tapi Pangdam sebut mereka tidak bisa ditampilkan, karena mereka "Pasukan Siluman".
Baca juga: 5 Jenderal TNI Kelahiran Madura Berkarier Cemerlang, Dua di Antaranya Pangdam Aktif
"Dia tanya seperti apa itu Babinsa, soalnya dia dengar di mana-mana Babinsa dipuji karena bisa berbuat apa saja buat masyarakat di perbatasan. Pokoknya kisahnya Babinsa menguasai satu wilayah. Tapi dia tidak pernah melihat yang Mana itu Babinsa. Lalu supaya dia penasaran, saya bilang saja itu pasukan siluman dan dilatih oleh pasukan khusus, setelah itu dikembalikan ke Komando Rayon Militer dan dia percaya saja. Padahal waktu itu ada Babinsa yang sedang mengangkat sound system di belakang saya dan dia tidak tahu," kata Danrem 132/Tadulako 2020-2021 ini.
Dia menyebut Babinsa sebagai pasukan berkemampuan khusus. Para bintara TNI AD itu berpartisipasi hampir di semua kegiatan sosial kemasyarakatan. Baginya Babinsa adalah ujung tombak TNI AD.
"Ada warga berantem, Babinsa dipanggil melerai. Ada warga bikin pesta perkawinan, Babinsa juga terlibat. Di kedukaan warga, Babinsa juga muncul. Jadi pokoknya serba bisa. Olehnya saya sangat bangga pada Babinsa," ungkap jenderal kelahiran Madura ini di hadapan para Babinsa bersama istrinya di wilayah Tapal Kuda.
Hanya saja, ia memberi arahan agar para Babinsa bisa menyiapkan masa pensiunnya. Jangan sampai di masa purna tugas bahkan kesulitan membiayai anak-anaknya untuk sekolah.
Ia meminta mereka mengikuti jejak rekan-rekannya yang sudah mulai berusaha ekonomi produktif seperti memproduksi kerupuk, beternak ikan patin, beternak kambing ataupun memproduksi pupuk organik memenuhi kebutuhan budidaya pertanian setempat.
"Saya prihatin bila di masa pensiun ada Babinsa yang kesulitan. Jadi harusnya dari sekarang persiapkan diri dengan berusaha ekonomi produktif dengan mengenal potensi daerah masing-masing di wilayahnya bertugas," katanya.
Pada saat sama mantan Dan Brigif 13/Galuh, Tasikmalaya, Jawa Barat ini meminta para istri tentara untuk mendukung penuh suaminya. Termasuk mengingatkan suaminya untuk menjauhi narkoba dan judi online.
Diketahui, safari ramadan diawali di Yonif 527/BY, Lumajang, Safari Ramadhan Pangdam V/Brawijaya bergerak menuju Kodim 0823/Bondowoso, Kodim 0822/Situbondo, Kodim 0820/Probolinggo berakhir di Kodim 0819/Pasuruan, Rabu (29/3/2023).
Mantan Kepala Penerangan Kopassus itu menyebutkan, pasukan milik TNI Angkatan Darat ini serba bisa dan ada di mana saja.
Saat menjadi Kasrem 121/Alambhana Wanawai, Sintang, Kalbar, dia melihat peran anggota "Pasukan Siluman" itu. Farid menceritakan, suatu waktu di perbatasan RI - Malaysia, seorang anggota Tentera Diraja Malaysia bertanya soal Babinsa.
Pangkalnya adalah ia banyak mendengar cerita warga yang bermukim di perbatasan RI-Malaysia yang memuji kemampuan Babinsa. Dia ingin sesekali Babinsa ini ditampilkan di dalam upacara di perbatasan. Tapi Pangdam sebut mereka tidak bisa ditampilkan, karena mereka "Pasukan Siluman".
Baca juga: 5 Jenderal TNI Kelahiran Madura Berkarier Cemerlang, Dua di Antaranya Pangdam Aktif
"Dia tanya seperti apa itu Babinsa, soalnya dia dengar di mana-mana Babinsa dipuji karena bisa berbuat apa saja buat masyarakat di perbatasan. Pokoknya kisahnya Babinsa menguasai satu wilayah. Tapi dia tidak pernah melihat yang Mana itu Babinsa. Lalu supaya dia penasaran, saya bilang saja itu pasukan siluman dan dilatih oleh pasukan khusus, setelah itu dikembalikan ke Komando Rayon Militer dan dia percaya saja. Padahal waktu itu ada Babinsa yang sedang mengangkat sound system di belakang saya dan dia tidak tahu," kata Danrem 132/Tadulako 2020-2021 ini.
Dia menyebut Babinsa sebagai pasukan berkemampuan khusus. Para bintara TNI AD itu berpartisipasi hampir di semua kegiatan sosial kemasyarakatan. Baginya Babinsa adalah ujung tombak TNI AD.
"Ada warga berantem, Babinsa dipanggil melerai. Ada warga bikin pesta perkawinan, Babinsa juga terlibat. Di kedukaan warga, Babinsa juga muncul. Jadi pokoknya serba bisa. Olehnya saya sangat bangga pada Babinsa," ungkap jenderal kelahiran Madura ini di hadapan para Babinsa bersama istrinya di wilayah Tapal Kuda.
Hanya saja, ia memberi arahan agar para Babinsa bisa menyiapkan masa pensiunnya. Jangan sampai di masa purna tugas bahkan kesulitan membiayai anak-anaknya untuk sekolah.
Ia meminta mereka mengikuti jejak rekan-rekannya yang sudah mulai berusaha ekonomi produktif seperti memproduksi kerupuk, beternak ikan patin, beternak kambing ataupun memproduksi pupuk organik memenuhi kebutuhan budidaya pertanian setempat.
"Saya prihatin bila di masa pensiun ada Babinsa yang kesulitan. Jadi harusnya dari sekarang persiapkan diri dengan berusaha ekonomi produktif dengan mengenal potensi daerah masing-masing di wilayahnya bertugas," katanya.
Pada saat sama mantan Dan Brigif 13/Galuh, Tasikmalaya, Jawa Barat ini meminta para istri tentara untuk mendukung penuh suaminya. Termasuk mengingatkan suaminya untuk menjauhi narkoba dan judi online.
Diketahui, safari ramadan diawali di Yonif 527/BY, Lumajang, Safari Ramadhan Pangdam V/Brawijaya bergerak menuju Kodim 0823/Bondowoso, Kodim 0822/Situbondo, Kodim 0820/Probolinggo berakhir di Kodim 0819/Pasuruan, Rabu (29/3/2023).
(msd)