Bencana Longsor Pulau Serasan Natuna 50 Orang Tewas, Ini Hasil Analisa PVMBG

Jum'at, 24 Maret 2023 - 14:42 WIB
loading...
A A A
Dari kajian tersebut, PVMBG pun merekomendasikan agar dilakukan upaya mitigasi struktural dan nonstruktural perlu segera dilakukan agar kejadian gerakan tanah dapat diantisipasi.

“Untuk memperlambat atau menghindari peresapan atau penjenuhan air ke tanah dan mengantisipasi terjadinya perkembangan gerakan tanah agar dilakukan penutupan dan pemadatan retakan dengan tanah liat atau material yang kedap air,” lanjutnya.

Selain itu, mengidentifikasikan, menata, dan membuat saluran, alur-alur air, sungai, drainase yang bersumber dari lereng atas, dan tidak membuat lahan basah atau kolam atau tampungan air di bagian atas dan kaki lereng untuk menghindari penjenuhan dan pembebanan.

PVMBG juga meminta agar dilakukan perubahan penggunaan lahan di lereng atas dan tengah dengan tanaman berakar kuat dan dalam. Membuat zona sempadan antara permukiman dan sungai berdasarkan aturan yang berlaku.

“Pemantauan retakan, rekahan, amblasan, perlu dilakukan untuk antisipasi gerakan tanah susulan. Pembuatan rambu atau tanda rawan gerakan tanah dan jalur evakuasi. Peningkatan kewaspadaan dan kepedulian masyarakat dengan membentuk satuan pemantauan dan pemeriksaan potensi gerakan tanah,” tandas PVMBG.
(shf)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2992 seconds (0.1#10.140)