212 Keluarga di Kabupaten Wajo Tinggal di Posko Pengungsian
loading...
![212 Keluarga di Kabupaten...](https://pict.sindonews.net/dyn/732/pena/news/2020/07/18/174/105118/212-keluarga-di-kabupaten-wajo-tinggal-di-posko-pengungsian-wxi.png)
Warga terdampak banjir Sungai Walenae, dan Danau tempe, di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, berada di tenda pengungsian. Foto/iNews TV/Amnar Sengkang
A
A
A
WAJO - Banjir masih menggenangi 17 ribu rumah warga di 78 desa yang ada di wilayah Kabupaten Wajo , Sulawesi Selatan. Luapan Sungai Walenae, dan Danau Tempe, hingga kini belum juga menunjukkan tanda-tanda akan surut.
(Baca juga: Bocah 9 Tahun Jadi Korban Pemerkosaan Oknum Polisi Sorong )
Sejumlah warga yang masih bertahan di dalam rumahnya, terus meningkatkan kesiagaan terhadap kemungkinan meningkatnya debit air akibat jebolnya tanggul Sungai Walenae .
Sebanyak 212 kepala keluarga, kini telah tinggal di tenda pengungsian. Sementara 97 kepala keluarga sisanya, kini mengungsi ke rumah keluarganya yang tidak terkena banjir.
(Baca juga: Dikarantina di Jayapura, Prajurit Kostrad Tetap Latihan Tempur )
"Kondisi banjir semakin parah, genangan air semakin tinggi. Kami sangat membutuhkan bantuan pemerintah," ujar Muhammad, salah satu korban banjir di Kelurahan Watalipue, Kabupaten Wajo .
Hujan deras juga masih mengguyur kawasan yang diterjang banjir. Sehingga warga berupaya mengevakuasi barang berharganya, agar tidak sampai hanyut terbawa arus banjir.
(Baca juga: Bocah 9 Tahun Jadi Korban Pemerkosaan Oknum Polisi Sorong )
Sejumlah warga yang masih bertahan di dalam rumahnya, terus meningkatkan kesiagaan terhadap kemungkinan meningkatnya debit air akibat jebolnya tanggul Sungai Walenae .
Sebanyak 212 kepala keluarga, kini telah tinggal di tenda pengungsian. Sementara 97 kepala keluarga sisanya, kini mengungsi ke rumah keluarganya yang tidak terkena banjir.
(Baca juga: Dikarantina di Jayapura, Prajurit Kostrad Tetap Latihan Tempur )
"Kondisi banjir semakin parah, genangan air semakin tinggi. Kami sangat membutuhkan bantuan pemerintah," ujar Muhammad, salah satu korban banjir di Kelurahan Watalipue, Kabupaten Wajo .
Hujan deras juga masih mengguyur kawasan yang diterjang banjir. Sehingga warga berupaya mengevakuasi barang berharganya, agar tidak sampai hanyut terbawa arus banjir.
(eyt)