Segmen Milenial Jadi Konsen Taruna Merah Putih Jawa Timur
loading...
A
A
A
SURABAYA - Pengurus DPD Taruna Merah Putih (TMP) Jawa Timur dilantik dalam Rapat Koordinasi Teknis DPD PDI Perjuangan (PDIP) di Surabaya, Ahad (19/3/2023). Pelantikan dilakukan oleh Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto.
Organ sayap kepemudaan PDIP di Provinsi Jawa Timur yang dilantik ini diketuai oleh Eri Cahyadi yang saat ini menjabat Wali Kota Surabaya, Hadrean Renanda sebagai Sekretaris dan Novita Hardini sebagai Bendahara.
Eri menjadi ketua menggantikan Moch.Nur Arifin yang juga menjabat sebagai Bupati Trenggalek.
Dalam sambutannya, Hasto mengatakan bahwa TMP adalah sayap partai yang terus berjuang merekrut dan mendidik anak anak muda menjadi kader ideologis, militan, memahami gagasan serta pemikiran-pemikiran Bung Karno.
“Anda harus menggembleng diri sebagai pemimpin negarawan, kembangkan ide dan imajinasi yang lahir dengan cara membaca buku. Kader-kader TMP harus meniru jejak intelektual Bung Karno. Anda bisa menjadi pemimpin hebat, namun itu takkan bisa tanpa dimulai dengan tradisi membaca buku dan berdiskusi. Karena dengan cara itulah wawasan anda akan luas,” ungkap Hasto.
Hasto juga mengatakan TMP sebagai sayap partai yang bergerak untuk anak-anak muda berkreativitas. Salah satunya dengan memanfaatkan aplikasi media pintar perjuangan (MPP).
Hasto menyebut, PDIP akan terus memperkuat jati diri dengan karakter anak-anak muda yang kreatif, yang progresif, yang memiliki daya juang tak pernah menyerah, dan anak muda yang punya idealisme dan haus akan ilmu pengetahuan.
Partai juga menghadirkan hal kreatif terkait fashion. Misalnya RedMe yang juga bagian dari identitas anak muda. Alat kreatifitas yang terintegrasi dengan MPP.
"MPP dan RedMe juga menjadi bagian dari value yang penting yang dibutuhkan anak muda. Ekonomi kreatif merupakan satu kesatuan yang tidak terlepas dari anak muda," lanjut Hasto.
Dirinya menegaskan, komunikasi politik anak muda juga sangat penting. Apalagi data menunjukkan bahwa pemilih anak muda di Pemilu 2024 begitu besar.
"Pemilu 2024 akan dinominasi generasi Z dan Milenial. Kita lihat pemuda pemuda sebagai rebranding partai, sebagai sosial movement yang membangun narasi positif. Kita bergerak memperluas market di luar partai," jelas Hasto.
Sementara, Sekjen DPP TMP yang mewakili Ketua Umum TMP Maruarar Sirait mengatakan, seluruh kabupaten/kota yang ada di Jawa Timur TMP harus terkonsolidasi dengan baik.
“Saya sudah membaca instruksi dari DPD PDI Perjuangan Jawa Timur melalui Pak Said Abdullah, bahwa yang akan hadir seluruh ketua, sekertaris dan bendahara DPC PDIP se-Jawa Timur. Jadi, ini menunjukkan Taruna Merah Putih mendapat perhatian serius dari pimpinan partai. Jika partainya sudah serius, maka kita harus seribu kali lebih serius," ujar Restu.
Restu mengajak seluruh kader TMP Jawa Timur untuk serius mengemban amanah dan kepercayaan dari partai.
Prinsipnya, lanjut Restu, karena TMP adalah sayap partai, maka TMP harus gotong-royong berkerja untuk partai dan semua wajib dikoordinasikan kepada partai.
“Ada satu pesan dari Bang Ara, kita jangan menjadi beban partai, kalau bisa, kita harus selesaikan semua secara mandiri, kita tinggal kerjakan apa yang kita kerjakan dan berkoordinasi dengan pimpinan partai," tambahnya.
Lebih lanjut, Restu mengajak seluruh kader TMP berkontribusi serius terhadap partai dengan konsen pada basis pemilih generasi muda.
“Jika separuhnya ini bisa kita galang, maka akan menjadi kontribusi kemenangan PDI Perjuangan yang dilakukan oleh TMP," imbuhnya.
Usai dilantik, Eri Cahyadi mengatakan kebanggaannya mendapat kepercayaan menjadi Ketua TMP Jatim. Dia mengutarakan jika TMP merupakan tempat untuk mengajak anak muda yang nota bene adalah pemilih pemula.
"Tugas saya adalah menggerakkan anak muda agar bisa berjuang untuk kepentingan negara. Yang ingin dibawa adalah bagaimana kita mengenalkan bagaimana politik yang baik serta sebagai wadah menyalurkan aspirasi," ujarnya.
Organ sayap kepemudaan PDIP di Provinsi Jawa Timur yang dilantik ini diketuai oleh Eri Cahyadi yang saat ini menjabat Wali Kota Surabaya, Hadrean Renanda sebagai Sekretaris dan Novita Hardini sebagai Bendahara.
Baca Juga
Eri menjadi ketua menggantikan Moch.Nur Arifin yang juga menjabat sebagai Bupati Trenggalek.
Dalam sambutannya, Hasto mengatakan bahwa TMP adalah sayap partai yang terus berjuang merekrut dan mendidik anak anak muda menjadi kader ideologis, militan, memahami gagasan serta pemikiran-pemikiran Bung Karno.
“Anda harus menggembleng diri sebagai pemimpin negarawan, kembangkan ide dan imajinasi yang lahir dengan cara membaca buku. Kader-kader TMP harus meniru jejak intelektual Bung Karno. Anda bisa menjadi pemimpin hebat, namun itu takkan bisa tanpa dimulai dengan tradisi membaca buku dan berdiskusi. Karena dengan cara itulah wawasan anda akan luas,” ungkap Hasto.
Hasto juga mengatakan TMP sebagai sayap partai yang bergerak untuk anak-anak muda berkreativitas. Salah satunya dengan memanfaatkan aplikasi media pintar perjuangan (MPP).
Hasto menyebut, PDIP akan terus memperkuat jati diri dengan karakter anak-anak muda yang kreatif, yang progresif, yang memiliki daya juang tak pernah menyerah, dan anak muda yang punya idealisme dan haus akan ilmu pengetahuan.
Partai juga menghadirkan hal kreatif terkait fashion. Misalnya RedMe yang juga bagian dari identitas anak muda. Alat kreatifitas yang terintegrasi dengan MPP.
"MPP dan RedMe juga menjadi bagian dari value yang penting yang dibutuhkan anak muda. Ekonomi kreatif merupakan satu kesatuan yang tidak terlepas dari anak muda," lanjut Hasto.
Dirinya menegaskan, komunikasi politik anak muda juga sangat penting. Apalagi data menunjukkan bahwa pemilih anak muda di Pemilu 2024 begitu besar.
"Pemilu 2024 akan dinominasi generasi Z dan Milenial. Kita lihat pemuda pemuda sebagai rebranding partai, sebagai sosial movement yang membangun narasi positif. Kita bergerak memperluas market di luar partai," jelas Hasto.
Sementara, Sekjen DPP TMP yang mewakili Ketua Umum TMP Maruarar Sirait mengatakan, seluruh kabupaten/kota yang ada di Jawa Timur TMP harus terkonsolidasi dengan baik.
“Saya sudah membaca instruksi dari DPD PDI Perjuangan Jawa Timur melalui Pak Said Abdullah, bahwa yang akan hadir seluruh ketua, sekertaris dan bendahara DPC PDIP se-Jawa Timur. Jadi, ini menunjukkan Taruna Merah Putih mendapat perhatian serius dari pimpinan partai. Jika partainya sudah serius, maka kita harus seribu kali lebih serius," ujar Restu.
Restu mengajak seluruh kader TMP Jawa Timur untuk serius mengemban amanah dan kepercayaan dari partai.
Prinsipnya, lanjut Restu, karena TMP adalah sayap partai, maka TMP harus gotong-royong berkerja untuk partai dan semua wajib dikoordinasikan kepada partai.
“Ada satu pesan dari Bang Ara, kita jangan menjadi beban partai, kalau bisa, kita harus selesaikan semua secara mandiri, kita tinggal kerjakan apa yang kita kerjakan dan berkoordinasi dengan pimpinan partai," tambahnya.
Lebih lanjut, Restu mengajak seluruh kader TMP berkontribusi serius terhadap partai dengan konsen pada basis pemilih generasi muda.
“Jika separuhnya ini bisa kita galang, maka akan menjadi kontribusi kemenangan PDI Perjuangan yang dilakukan oleh TMP," imbuhnya.
Usai dilantik, Eri Cahyadi mengatakan kebanggaannya mendapat kepercayaan menjadi Ketua TMP Jatim. Dia mengutarakan jika TMP merupakan tempat untuk mengajak anak muda yang nota bene adalah pemilih pemula.
"Tugas saya adalah menggerakkan anak muda agar bisa berjuang untuk kepentingan negara. Yang ingin dibawa adalah bagaimana kita mengenalkan bagaimana politik yang baik serta sebagai wadah menyalurkan aspirasi," ujarnya.
(shf)