Ridwan Kamil Kaget Guru SMK di Cirebon Dipecat Usai Mengkritiknya di Medsos
loading...
A
A
A
BANDUNG - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menanggapi pemecatan guru SMK Telkom Sekar Kemuning, Kota Cirebon , Muhammad Sabil (34) usai mengritik dirinya di media sosial (medsos).
Melalui akun Instagramnya, Ridwan Kamil memberikan klarifikasi sehari pascakabar pemecatan Sabil ramai di lini massa.
"Menyikapi hadirnya berita bahwa ada guru SMK diberhentikan oleh yayasannya karena mengkritik saya, yang membuat saya juga kaget, dengan ini saya sampaikan klarifikasi," tulis Kang Emil, sapaan akrabnya, Rabu (15/3/2023).
Menurut Ridwan Kamil, seorang pemimpin harus terbuka terhadap kritik walau pun kadang disampaikan secara kasar. Dia pun mengaku sudah menerima ribuan kritik dan selalu diresponnya dengan biasa saja dan santai.
"Kadang ditanggapi dengan memberikan penjelasan ilmiah, kadang dibalas dengan bercanda saja," katanya.
Kang Emil menilai, Sabil dipecat kemungkinannya karena profesi yang bersangkutan merupakan seorang guru. Sehingga, kata dia, bisa saja postingannya dilihat ataupun ditiru oleh anak didiknya.
"Maka pihak sekolah atau yayasan untuk menjaga nama baik insitusi memberikan tindakan tegas sesuai peraturan sekolah yang bersangkutan," ujarnya.
Setelah ramai di lini massa, Ridwan Kamil pun mengaku telah menghubungi pihak sekolah atau yayasan agar Sabil cukup dinasehati dan diingatkan. "Tidak perlu sampai diberhentikan," tegasnya.
Kendati demikian, lanjut Ridwan Kamil, kewajiban para orang tua, guru, dan pemimpin di era medsos tanpa sensor ini harus terus saling nasehat-menasehati dalam kebaikan. Bahkan, kesabaran dan selalu bersikap bijak diperlukan dalam bermedsos.
"Agar anak cucu kita bisa hidup dalam peradaban yang lebih mulia. Demikian yang bisa saya sampaikan," tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, Muhammad Sabil bernasib tragis setelah kritik yang dilayangkannya kepada Ridwan Kamil berujung pemecatan dirinya sebagai guru di SMK Telkom Sekar Kemuning, Kota Cirebon.
Nasib malang itu bermula dari postingan Instagram Ridwan Kamil tentang zoom meet bersama para murid SMP 3 Kota Tasikmalaya yang patungan membelikan sepatu untuk temannya, Selasa 14 Maret 2023 lalu.
Dalam unggahan tersebut, Ridwan Kamil terlihat mengenakan jas kuning dan kemeja putih. Kemudian, Sabil memberikan komentar dalam positingan itu.
"Dalam zoom ini, maneh teh keur (kamu itu sedang) jadi gubernur Jabar atau kader partai, atau pribadi Ridwan Kamil?" tulis Sabil.
Komentar Sabil lantas dibalas Ridwan Kamil. Bahkan, Ridwan Kamil menandai komentar tersebut sehingga komentar Sabul berada di posisi paling atas dalam postingan itu.
Ridwan Kamil pun membalas komentar Sabil dengan kalimat seperti balasan pada teman sebaya. "Menurut Maneh Kumaha?" balas Ridwan Kamil.
Lihat Juga: Komunitas Batak Jakarta Dukung Ridwan Kamil-Suswono, Effendi Simbolon Hadir dalam Acara Mauliate
Melalui akun Instagramnya, Ridwan Kamil memberikan klarifikasi sehari pascakabar pemecatan Sabil ramai di lini massa.
"Menyikapi hadirnya berita bahwa ada guru SMK diberhentikan oleh yayasannya karena mengkritik saya, yang membuat saya juga kaget, dengan ini saya sampaikan klarifikasi," tulis Kang Emil, sapaan akrabnya, Rabu (15/3/2023).
Menurut Ridwan Kamil, seorang pemimpin harus terbuka terhadap kritik walau pun kadang disampaikan secara kasar. Dia pun mengaku sudah menerima ribuan kritik dan selalu diresponnya dengan biasa saja dan santai.
"Kadang ditanggapi dengan memberikan penjelasan ilmiah, kadang dibalas dengan bercanda saja," katanya.
Kang Emil menilai, Sabil dipecat kemungkinannya karena profesi yang bersangkutan merupakan seorang guru. Sehingga, kata dia, bisa saja postingannya dilihat ataupun ditiru oleh anak didiknya.
"Maka pihak sekolah atau yayasan untuk menjaga nama baik insitusi memberikan tindakan tegas sesuai peraturan sekolah yang bersangkutan," ujarnya.
Setelah ramai di lini massa, Ridwan Kamil pun mengaku telah menghubungi pihak sekolah atau yayasan agar Sabil cukup dinasehati dan diingatkan. "Tidak perlu sampai diberhentikan," tegasnya.
Kendati demikian, lanjut Ridwan Kamil, kewajiban para orang tua, guru, dan pemimpin di era medsos tanpa sensor ini harus terus saling nasehat-menasehati dalam kebaikan. Bahkan, kesabaran dan selalu bersikap bijak diperlukan dalam bermedsos.
"Agar anak cucu kita bisa hidup dalam peradaban yang lebih mulia. Demikian yang bisa saya sampaikan," tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, Muhammad Sabil bernasib tragis setelah kritik yang dilayangkannya kepada Ridwan Kamil berujung pemecatan dirinya sebagai guru di SMK Telkom Sekar Kemuning, Kota Cirebon.
Nasib malang itu bermula dari postingan Instagram Ridwan Kamil tentang zoom meet bersama para murid SMP 3 Kota Tasikmalaya yang patungan membelikan sepatu untuk temannya, Selasa 14 Maret 2023 lalu.
Dalam unggahan tersebut, Ridwan Kamil terlihat mengenakan jas kuning dan kemeja putih. Kemudian, Sabil memberikan komentar dalam positingan itu.
"Dalam zoom ini, maneh teh keur (kamu itu sedang) jadi gubernur Jabar atau kader partai, atau pribadi Ridwan Kamil?" tulis Sabil.
Komentar Sabil lantas dibalas Ridwan Kamil. Bahkan, Ridwan Kamil menandai komentar tersebut sehingga komentar Sabul berada di posisi paling atas dalam postingan itu.
Ridwan Kamil pun membalas komentar Sabil dengan kalimat seperti balasan pada teman sebaya. "Menurut Maneh Kumaha?" balas Ridwan Kamil.
Lihat Juga: Komunitas Batak Jakarta Dukung Ridwan Kamil-Suswono, Effendi Simbolon Hadir dalam Acara Mauliate
(nic)