Datu Banua Lima, Panglima Dayak Paling Disegani Majapahit

Rabu, 15 Maret 2023 - 07:23 WIB
loading...
A A A
Tempat berkumpulnya para keluarga Kerajaan Tanjungpuri di Pegunungan Maratus yang di pimpin Pangeran ke 10 adalah Manggajaya. Melihat hal tersabut Patih Lambung Mangkurat merasa terancam, lalu atas bantuan Majapahit dia mengirim pasukan di bawah pimpinan Hulu Balang Arya Megatsari dan Tumenggung Tatah Jiwa ke daerah Banua Lima yaitu Batang Tabalong, Batang Balangan, Batang Alai, Batang Hamandit dan Batang Tapin supaya tunduk terhadap kekuasaan Nagaradipa.

Dibantu pasukan Majapahit pimpinan Hulubalang Arya Megatsari dan Tumenggung Tatah Jiwa, ke lima daerah itu akhirnya bisa ditaklukkan. Sementara Pangeran Kuripan ke-10 berhasil diselamatkan oleh Datu Banua Lima dan disembunyikan di daerah Manggajaya (Wilayah Kecamatan Batang Alai Timur sekarang) di Pegunungan Meratus.

Kelima wilayah Banua Lima tersebut memang bisa ditaklukan, tapi daerah Manggajaya tak ada berani yang menyerang ke sana walaupun dibantu prajurit Majapahit.

Mereka gentar karena mendengar cerita lima orang panglima sakti yang bergelar Datu Banua Lima bermukim disitu untuk mengasingkan diri.

Baca: Sejarah Kesunanan Giri, Sebuah Kerajaan yang Berawal dari Pesantren.

Selain itu juga topografi daerahnya yang dikelilingi banyak pegunungan sehingga sangat bagus untuk sebuah tempat pertahanan.

Konon keturunan Datu Banua LIma di wilayah Manggajaya juga dikenal sebagai sosok pemberani dan turut berjuang dalam melawan penjajah Belanda dan selama perang kemerdekaan Indonesia.

Sumber:

banuahujungtanah
hikayat datua banua lima
wikipedia
diolah dari berbagai sumber
(nag)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0865 seconds (0.1#10.140)