4 Korban Longsor Natuna Berhasil Dievakuasi, 18 Orang Masih Hilang
loading...
A
A
A
NATUNA - Kerja keras tim SAR gabungan untuk mencari para korban bencana tanah longsor di Pulau Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri), membuahkan hasil. Empat korban meninggal akibat longsor tersebut, berhasil ditemukan, Jumat (10/3/2023).
Dengan ditemukannya empat jenazah korban longsor tersebut, hingga kini total sudah ada 36 jenazah korban longsor yang berhasil ditemukan. Diperkirakan, masih ada sekitar 18 orang masih hilang akibat longsor.
Untuk lebih memudahkan dalam melakukan pencarian para korban yang diduga masih tertimbun longsor, tim SAR gabungan rencananya akan mengerahkan enam ekor anjing pelacak. Penggunaan anjing pelacak untuk pencarian korban ini, akan dilakukan mulai Sabtu (11/3/2023).
Terkait rencana penggunaan anjing pelacak untuk membantu pencarian para korban longsor yang masih hilang, akan didatangkan dari Polda Kalimantan Barat. Diharapkan, kehadiran anjing pelacak ini, akan semakin mempercepat proses pencarian para korban longsor yang masih hilang.
Kapolres Natuna, AKBP Nanang Budi Santosa mengatakan, diperkirakan jumlah korban longsor yang sampai sekarang belum ditemukan mencapai sekitar 18 orang. "Dalam pencarian para korban, selama ini tim SAR gabungan mengerahkan lima unit alat berat," terangnya.
Para korban yang meninggal dunia akibat longsor, langsung dievakuasi ke Masjid Al Furqon, untuk dilakukan proses identifikasi. Setelah teridentifikasi, jenazah korban akan langsung disalatkan dan dimakamkan di tempat pemakaman umum.
Baca Juga
Dengan ditemukannya empat jenazah korban longsor tersebut, hingga kini total sudah ada 36 jenazah korban longsor yang berhasil ditemukan. Diperkirakan, masih ada sekitar 18 orang masih hilang akibat longsor.
Untuk lebih memudahkan dalam melakukan pencarian para korban yang diduga masih tertimbun longsor, tim SAR gabungan rencananya akan mengerahkan enam ekor anjing pelacak. Penggunaan anjing pelacak untuk pencarian korban ini, akan dilakukan mulai Sabtu (11/3/2023).
Baca Juga
Terkait rencana penggunaan anjing pelacak untuk membantu pencarian para korban longsor yang masih hilang, akan didatangkan dari Polda Kalimantan Barat. Diharapkan, kehadiran anjing pelacak ini, akan semakin mempercepat proses pencarian para korban longsor yang masih hilang.
Kapolres Natuna, AKBP Nanang Budi Santosa mengatakan, diperkirakan jumlah korban longsor yang sampai sekarang belum ditemukan mencapai sekitar 18 orang. "Dalam pencarian para korban, selama ini tim SAR gabungan mengerahkan lima unit alat berat," terangnya.
Para korban yang meninggal dunia akibat longsor, langsung dievakuasi ke Masjid Al Furqon, untuk dilakukan proses identifikasi. Setelah teridentifikasi, jenazah korban akan langsung disalatkan dan dimakamkan di tempat pemakaman umum.
(eyt)