Sabu 3 Kg Diblender dan Ganja 6 Kg Dibakar di Polresta Mataram

Jum'at, 17 Juli 2020 - 15:00 WIB
loading...
Sabu 3 Kg Diblender dan Ganja 6 Kg Dibakar di Polresta Mataram
Sabu 3 Kg dimusnahkan dengan cara diblender dan ganja 6 Kg dibakar di Polresta Mataram. Foto/iNewsTV/Hari Kasidi
A A A
MATARAM - Satresnarkoba Polresta Mataram memusnahkan barang bukti narkotika jenis sabu seberat 3.064,99 gram. Selain itu, petugas juga memusnahkan narkoba jenis ganja seberat 6.416 gram.

Sabu yang dimusnahkan seluruhnya milik tersangka Sahrul Ramdhan (25) alias Tio, warga Jalan Abdul Karim Munsi Gang Dahlia, Lingkungan Punia Saba, kelurahan Punia Kota Mataram. Sabu bernilai miliaran rupiah itu dimusnahkan dengan cara diblender.

Pemusnahan dilaksanakan di Lapangan Mapolresta Mataram, Jumat (17/7/2020). Sebelum dimusnahkan, barang bukti sabu yang masih disegel dibuka petugas. (Baca juga: Jadi Kurir Sabu Sopir dan Kondektur di Mataram Dibekuk Polisi )

Upaya ini untuk mengecek keaslian barang haram itu. Pemusnahan diawali saat sabu dilarutkan ke air yang sudah dicampur alkohol kedalam ember. Selain itu juga dicampur dengan oli.

Tersangka Tio tidak hanya menyaksikan pemusnahan barang bukti sabu miliknya. Tapi ditunjuk oleh petugas untuk memblender sabu tersebut. Sabu yang sudah diblender ini lalu dibuang ke saluran air hingga tak berbekas.

Barang bukti ganja seberat 6.416 gram juga dimusnahkan. Ganja ini milik tersangka SR (44 tahun) dan RT(44 tahun). Keduanya warga Lingkungan Punia Karang Kateng, Kelurahan Punia, Kecamatan Mataram.

Disaksikan oleh kedua tersangka. Petugas memusnahkan ganja siap edar itu dengan cara dibakar di tempat yang sudah disiapkan.
Wakapolresta Mataram, AKBP Erwin Suwondo menyampaikan, sesuai dengan ketentuan. Pasca penangkapan dan pengungkapan kasus narkotika.

Sebagian barang bukti disisihkan untuk dijadikan pembuktian dipersidangan. Sabu yang disisihkan sebanyak 1,4 gram. Sementara ganja yang disisihkan masing-masing 7 gram. Masing-masing untuk uji lab dan pembuktian dipengadilan.

"Sisanya itu untuk pembuktian di persidangan. Sisanya kami musnahkan seluruhnya," kata Wakapolresta Mataram, AKBP Erwin Suwondo.

Dengan pengungkapan kasus besar, Satresnarkoba Polresta Mataram tidak akan berpuas diri. Karena terus berupaya memutus suplai narkoba di Kota Mataram. "Untuk para bandar. Arahan pimpinan sudah jelas. Selain ditangkap karena kasus narkoba. Juga akan diproses untuk tindak pidana pencucian uang (TPPU). Tujuannya untuk memiskinkan para bandar," kata Erwin.

Pemusnahan ini dihadiri Kepala BNNP Provinsi NTB, Brigjen Pol Gede Sugianyar, perwakilan BPOM Provinsi NTB, perwakilan PN Mataram, perwakilan Kejari Mataram dan jajaran Polresta Mataram.

Kepala BNNP Provinsi NTB, Brigjen Pol Gede Sugianyar menyatakan, pihaknya mendukung dan mensuport penuh jajaran Satresnarkoba Polresta Mataram dalam mengungkap kasus narkoba. Dengan banyaknya barang bukti narkoba yang dimusnahkan. Berdampak besar untuk suplai pengiriman narkoba di NTB. Khususnya di Kota Mataram. "Ini salah satu bentuk prestasi kinerja yang luas biasa. Saya memberi apresiasi setinggi-tingginya untuk seluruh jajaran Satresnarkoba Polresta Mataram. Kami punya visi dan misi yang sama. Utamanya di bidang pemberantasan," kata Sugianyar. Secara keseluruhan, kegiatan pemusnahan barang bukti ini berjalan aman dan lancar.
(nth)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1086 seconds (0.1#10.140)