Terungkap! Oknum Satpam Kuras Uang di ATM Jaksa Tenaga Kerja Sukarela di PN Lubuklinggau

Jum'at, 10 Maret 2023 - 00:17 WIB
loading...
Terungkap! Oknum Satpam Kuras Uang di ATM Jaksa Tenaga Kerja Sukarela di PN Lubuklinggau
Penampakan oknum satpam yang kuras uang di ATM milik jaksa ternyata Tenaga Kerja Sukarela di PN Lubuklinggau. Foto: Istimewa
A A A
LUBUKLINGGAU - Pelaku yang menguras uang di ATM milik jaksa Pengadilan Negeri (PN) Lubuklinggau akhirnya terungkap. Dia adalah oknum satpam berinisial GA yang merupakan Tenaga Kerja Sukarela (TKS) di kantor tersebut.

Ketua PN Kota Lubuklinggau, Yunizar Kilat Daya mengatakan bahwa soal status oknum satpam adalah tenaga kerja sukarela (TKS) pada PN Kelas II A Kota Lubuklinggau.

Menurutnya, mengenai kasus hukum yang dihadapi oknum TKS tersebut, Yunizar menegaskan, itu tidak ada kaitannya dengan PN Lubuklinggau.



“Kasus itu tidak ada kaitannya dengan Pengadilan, karena kejadiannya juga di luar jam kerja,” tegasnya.

Yunizar menambahkan, saat ATM tersebut ditemukan kejadiannya sore sekitar pukul 17.00 WIB atau 18.00 WIB. Begitupun transaksi penarikan esok harinya dilakukan sekitar pukul 7.30 WIB.



“Semua aktivitasnya di luar jam kerja kita, jam di pengadilan dimulai pukul 08.00 WIB,” ungkapnya.

Selain itu, pihaknya juga tidak mendapatkan laporan atau pemberitahuan resmi dari pihak kepolisian tentang penangkapan GA.

“Jadi kita tidak tahu menahu soal itu dan itu kelakuan pribadi, tidak ada kaitannya dengan pekerjaannya ataupun lembaga Pengadilan,' tegasnya.



Dilanjutkan Yunizar, mengenai langkah yang akan diambil terhadap oknum satpam tersebut, Ketua PN Lubuklinggau yang baru dua bulan bertugas di Bumi Sebiduk Semare ini belum dirumuskan.

Namun dia kembali menegaskan bahwa perbuatan oknum satpam tersebut adalah perbuatan pribadi. “Tidak ada hubungan dengan tugasnya sebagai satpam ataupun Lembaga PN Lubuklinggau,” tukasnya.

Terpisah, Zubaidi, membenarkan jika ATM miliknya hilang dan saldonya telah berkurang. Namun dia menolak menceritakan seperti apa kronologisnya.

Dia juga mengaku akan menyelesaikan masalah tersebut secara kekeluargaan saja. “Sudahlah kita RJ kan (restorative justice) saja, tidak enak kasihan juga sama dia,” pungkasnya.
(nic)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3008 seconds (0.1#10.140)