Angka Stunting di Sidoarjo Masih Tinggi, IJTI Gelar Baksos Kesehatan

Rabu, 08 Maret 2023 - 19:09 WIB
loading...
Angka Stunting di Sidoarjo Masih Tinggi, IJTI Gelar Baksos Kesehatan
Ketua IJTI Sidoarjo, Pramono membagikan paket makanan kepada lansia dan balita saat kegiatan baksos di Krembung.
A A A
SIDOARJO - Angka stunting dan gizi buruk di Sidoarjo, Jawa Timur masih tinggi. Kondisi ini membuat berbagai pihak harus turun tangan dan bergotong royong menangani. Seperti dilakukan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Sidoarjo menggelar aksi bakti sosial (baksos) kesehatan di daerah dengan angka stunting tinggi.

Kegiatan ini menggandeng Polresta Sidoarjo dan Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Pusdik Sabhara. Baksos ini membagikan ratusan paket makanan sehat untuk ibu hamil dan lansia di Desa Kedungrawan Kecamatan Krembung, Sidoarjo, Rabu (8/3/2023).

"Alhamdulillah hari ini IJTI Sidoarjo melakukan kerja sama dengan Polresta Sidoarjo dan RS Pusdik Shabara menggelar baksos di wilayah Krembung," ujar Ketua IJTI Sidoarjo, Pramono .

Selain pengobatan dan pemeriksaan kesehatan gratis ibu hamil dan lansia, juga dibagikan ratusan paket makanan sehat. "Kita memilih di Desa Kedungrawan Krembung ini, karena desa ini di Sidoarjo yang meripakan desa yang mendapat perhatian khusus terkait masalah stunting," tambah jurnalis MNC Portal Indonesia (MPI) ini.

Baca juga: Ngeri! 25 Ribu Orang Jadi Korban Crazy Rich Surabaya, Kerugian Rp9 Triliun

Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro mengatakan, kegiatan ini sebagai antisipasi sedini mungkin terjadinya stunting dan gizi buruk anak.

“Akibatnya, gizi yang didapat anak dalam kandungan tidak mencukupi. Kekurangan gizi akan menghambat pertumbuhan bayi dan bisa terus berlanjut setelah kelahiran. Inilah yang harus bersama-sama kita cegah. Mulai dari pemerintah, TNI, Polri sampai tingkat desa turun mensosialisasikannya,” kata Kusumo.

Hingga saat ini tercatat lebih dari 50 orang warga Krembung yang mengalami stunting dan gizi buruk, serta lebih dari 400 orang ibu hamil dan warga yang berpotensi mengalami stunting.

“Di beberapa kali kesempatan, kedepan kami akan terus sosialisasi pencegahan stunting pada bumil secara masif. Semoga dimulai dari wilayah kita program ini dapat segera tercapai,” lanjutnya.

Melalui kegiatan ini diharapkan menurunkan angka stunting dan gizi buruk di Sidoarjo.
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1584 seconds (0.1#10.140)