Pasutri Ditodong Senjata Disuruh Pilih Mantan Kades, Ini Kata Kapolres Musi Rawas

Selasa, 07 Maret 2023 - 21:09 WIB
loading...
Pasutri Ditodong Senjata Disuruh Pilih Mantan Kades, Ini Kata Kapolres Musi Rawas
Kapolres Musi Rawas AKBP Danu Agus Purnomo. Foto: Istimewa
A A A
MUSI RAWAS - Pasangan suami istri ( pasutri ) SY (56) dan SG (58) warga Dusun VIII, Kecamatan Pulau Panggung yang diduga mengalami intimidasi dan pengancaman dari sekretaris desa (sekdes) bersama incumbent kades dengan ditodong senjata kini telah melapor ke Polsek Muara Kelingi, Selasa (7/3/2023).

Kapolres Musi Rawas AKBP Danu Agus Purnomo mengatakan bahwa informasi tentang pasangan suami istri warga Desa Pulau Panggung, Kecamatan Muara Kelingi yang mendapat intimidasi dari oknum sekdes dan mantan kades, akan ditindaklanjuti.



“Laporan yang bersangkutan sudah diterima oleh anggota kita di Polsek Muara Kelingi, langkah selanjutnya kita akan memeriksa korban, saksi dan mengumpulkan alat bukti lainnya, sehingga tindak pidana yang dilaporkan jelas,” katanya.



Ditambahkan Danu, apapun bentuk keluhan di masyarakat, sebagai aparat kepolisian akan menindaklanjutinya sehingga tercipta keamanan dan ketertiban yang baik di masyarakat.

“Kami Polri dan TNI juga berkomitmen akan menindak tegas terhadap siapa saja yang mencoba menganggu atau menghambat proses tahapan pilkades yang saat ini sedang berlangsung, guna memberikan rasa aman kepada masyarakat,” pungkasnya.



Diberitakan sebelumnya, terjadi intimidasi dalam pemilihan kades (pilkades) di Kabupaten Musi Rawas terhadap pasutri yang dilakukan oknum sekretaris desa (sekdes) dan oknum balon kades incumbent di Desa Pulau Panggung, Kecamatan Muara Kelingi Kabupaten Musi Rawas (Mura), Rabu (7/3/2023).

Kejadiannya pengancaman dan intimidasi tersebut terjadi di Desa Pulau Panggung yang menyelenggarakan Pilkades di Kecamatan Muara Kelingi, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan.

Menurut sumber yang tak mau disebutkan namanya, awalnya dua warga yang merupakan pasangan suami istri (Pasutri), SY (58) dan SG (56) dipanggil oleh utusan oknum Sekdes. Agar datang ke rumah Sekdes inisial SM tersebut.

Kejadian pemanggilan dua warga tersebut Senin 6 Maret 2023, sekitar pukul 18.30 WIB, setelah magrib. "Datang ke rumah Sekdes disuruh bawa KK, katanya mau dapat bantuan," ujar sumber ini, Selasa (7/3/2023)



Setelah tiba di rumah Sekdes, berselang sekitar 5 menit datang pula mantan kades atau calon kades inisial R. Lalu pasutri tersebut dipanggil ke dapur, oleh oknum Sekdes ini dan diduga menintimidasi pasutri untuk memilih kades lama R.

"Oleh Sekdes SA ini diancam harus pilih R. Kamu harus memilih R, kalau tidak memilih R kamu tahu akibatnya. Sambil mengancungkan pistol di kening dua pasutri," cerita sumber.

Selain mengancungkan pistol, juga meminta dua pasutri itu untuk menandatangani surat komitmen bahwa memilih R saat pemilihan kades pada Rabu (8/3/2023) besok.

"Sebenarnya sudah banyak yang dipanggil Sekdes, cuma banyak yang tidak berani lapor. Baru pasutri ini yang berani melapor," katanya.
(nic)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4569 seconds (0.1#10.140)