Penjual Roti Bakar yang Tusuk Anggota Polisi saat Turun dari Mobil Dikenal Pendiam
loading...
A
A
A
PALEMBANG - Seorang anggota polisi berpangkat Aiptu beriniail, ME (44), langsung dilarikan ke Rumah Sakit Mohammad Hoesin Palembang usai ditusuk penjual roti bakar saat turun dari mobil. Diketahui pelaku dikenal pendiam.
Peristiwa penusukan itu terjadi di Jalan HBR Motik, Kelurahan Karya Baru, Alang-alang Lebar, Palembang, sekitar pukul 18.55 WIB, Minggu (5/3/2023) dan sempat membuat geger warga sekitar.
Informasi yang dihimpun, sebelum kejadian korban yang bertugas di Satuan Samapta Polrestabes Palembang tersebut diketahui sempat berselisih paham dengan pelaku.
Saat kejadian, korban yang datang dengan mengendarai mobil hendak memesan roti bakar. Pada saat korban turun dari mobil, secara tiba-tiba pelaku langsung menyerang korban dengan menusukkan pisau ke tubuh korban.
“Bukannya kita mau menutupi Pak, tapi kita memang tidak kenal dengan penjual roti itu. Orangnya masih muda dan pendiam, kami biasa panggil kakak roti bakar," ujar Maria (33), seorang pedagang siomay yang berjualan di sekitar TKP, Senin (6/3/2023).
Terkait aksi penusukan terhadap anggota polisi, Maria juga mengaku tidak menyangka jika pelaku berani melakukannya.
"Saya tidak terlalu kenal dengan dia (pelaku), karena saya jualan sampai sore, sedangkan dia itu baru buka sore dan tutup malam," ujarnya.
Senada diungkapkan warga lain, Marwan (40). Tukang ojek yang biasa mangkal di TKP ini mengaku, setiap hari pelaku berjualan roti bakar bersama kakaknya di depan minimarket.
"Pelaku ini yang kami kenal pendiam, tidak banyak omong. Kalau melayani pembeli saja dia diam. Kalau diajak ngomong baru dia ngomong," tuturnya.
Meski setiap hari melihat pelaku berjualan, Marwan mengungkapkan bahwa dirinya tidak mengetahui nama pelaku.
"Meski dia sudah lama berjualan roti bakar disini, tapi kami disini memang tidak tahu siapa namanya," ujar dia.
Menurut Marwan, pelaku bukanlah merupakan warga setempat. Pelaku baru akan datang dan berjualan di sekitar TKP pada waktu sore hari.
"Yang lama jualan itu kakaknya. Awalnya kakaknya yang jualan bandrek disini, lalu pelaku buka usaha jualan roti bakar," tuturnya.
Akibat penusukan itu, korban ME kini harus menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Mohammad Hoesin Palembang.
Sementara, Satreskrim Polrestabes Palembang hingga kini masih terus dilakukan penyelidikan terkait aksi penjual roti yang menghebohkan warga itu.
Peristiwa penusukan itu terjadi di Jalan HBR Motik, Kelurahan Karya Baru, Alang-alang Lebar, Palembang, sekitar pukul 18.55 WIB, Minggu (5/3/2023) dan sempat membuat geger warga sekitar.
Informasi yang dihimpun, sebelum kejadian korban yang bertugas di Satuan Samapta Polrestabes Palembang tersebut diketahui sempat berselisih paham dengan pelaku.
Saat kejadian, korban yang datang dengan mengendarai mobil hendak memesan roti bakar. Pada saat korban turun dari mobil, secara tiba-tiba pelaku langsung menyerang korban dengan menusukkan pisau ke tubuh korban.
“Bukannya kita mau menutupi Pak, tapi kita memang tidak kenal dengan penjual roti itu. Orangnya masih muda dan pendiam, kami biasa panggil kakak roti bakar," ujar Maria (33), seorang pedagang siomay yang berjualan di sekitar TKP, Senin (6/3/2023).
Terkait aksi penusukan terhadap anggota polisi, Maria juga mengaku tidak menyangka jika pelaku berani melakukannya.
"Saya tidak terlalu kenal dengan dia (pelaku), karena saya jualan sampai sore, sedangkan dia itu baru buka sore dan tutup malam," ujarnya.
Senada diungkapkan warga lain, Marwan (40). Tukang ojek yang biasa mangkal di TKP ini mengaku, setiap hari pelaku berjualan roti bakar bersama kakaknya di depan minimarket.
"Pelaku ini yang kami kenal pendiam, tidak banyak omong. Kalau melayani pembeli saja dia diam. Kalau diajak ngomong baru dia ngomong," tuturnya.
Meski setiap hari melihat pelaku berjualan, Marwan mengungkapkan bahwa dirinya tidak mengetahui nama pelaku.
"Meski dia sudah lama berjualan roti bakar disini, tapi kami disini memang tidak tahu siapa namanya," ujar dia.
Menurut Marwan, pelaku bukanlah merupakan warga setempat. Pelaku baru akan datang dan berjualan di sekitar TKP pada waktu sore hari.
Baca Juga
"Yang lama jualan itu kakaknya. Awalnya kakaknya yang jualan bandrek disini, lalu pelaku buka usaha jualan roti bakar," tuturnya.
Akibat penusukan itu, korban ME kini harus menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Mohammad Hoesin Palembang.
Sementara, Satreskrim Polrestabes Palembang hingga kini masih terus dilakukan penyelidikan terkait aksi penjual roti yang menghebohkan warga itu.
(nic)