Sepekan Tak Keluar Rumah, Jon Ditemukan Tewas di Dapur

Jum'at, 17 Juli 2020 - 05:28 WIB
loading...
Sepekan Tak Keluar Rumah, Jon Ditemukan Tewas di Dapur
Petugas Inafis Polres Bukittingi memeriksa jenazah korban Jon yang ditemukan tak bernyawa di dapur rumahnya. Foto/INEWSTv/Wahyu Sikumbang
A A A
BUKITTINGGI - Seorang pria lanjut usia, Julianes Noer alias Jon (66) di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat ditemukan tewas dalam posisi tertelungkup di dapur rumahnya, Kamis (16/7/2020) sore. Dari hasil identifikasi sementara, polisi tidak menemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

Sebelumnya keluarga korban di Jakarta tak dapat menghubungi Jon selama sepekan untuk mengabarkan akan ada keponakan yang menikah di Jakarta. Keluarga lantas meminta kerabat di kampung untuk memeriksa kondisi Jon di rumahnya hingga menemukan korban sudah tak bernyawa. (BACA JUGA: Diduga Kesepian, Duda Satu Anak di Tasikmalaya Gantung Diri )

Warga di samping SMK Muhammadiyah RT 01/06, Kelurahan Tarok Dipo, Kecamatan Guguak Panjang, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat pun heboh oleh penemuan jenazah korban yang telah mengeluarkan bau menyengat itu.

Erdi dan Engki keluarga korban, mengatakan, korban selama ini hidup sendirian di rumahnya yang lokasinya agak terpencil. Korban Jon diketahui memiliki riwayat penyakit maag. (BACA JUGA: Kecewa, Mahasiswa Ini Sebarkan Foto dan Video Mesumnya di Semak ke FB )

“Penemuan korban berawal saat keluarga di Jakarta tidak dapat menghubungi korban selama sepekan terakhir. Keluarga yang khawatir lalu menghubungi kerabat di Bukittinggi untuk memeriksa kondisi korban di rumahnya. Saat diperiksa ke rumah, korban tidak menyahut dengan seluruh pintu rumah terkunci,” kata Erdi.

Lalu saat diperiksa ke belakang rumah, Erdi mencium bau menyegat. Temuan ini dilaporkan ke ketua RW dan warga lain untuk mendobrak pintu rumah.

“Awalnya kakak saya menelpon dari jakarta menyuruh saya melihat kondisi Pak Jon ke rumah nya. Kata tetangga di sini, beliau sudah seminggu tidak keluar rumah. Pas dilihat ditemukan keadaanya begitu sudah meninggal,” ujar Erdi.

Sementara menurut Engki, keluarga korban di Jakarta hendak mengabarkan akan ada keponakan yang akan menikah. Namun korban tak kunjung menerima telepon, baik lewat ponsel maupun telepon rumah.

“Seminggu yang lalu keluarga di Jakarta menelepon kakak ini (korban Jon), mau mengabarkan ada kemenakan yang akan menikah di Jakarta. Tapi kakak ini (Jon) tidak mengangkat telepon. Maka minta tolong sama keluarga yang di bawah untuk memastikan kondisinya. Rupanya dilihat dia sudah meninggal dunia,” tutur Engki.

Pihak kepolisian yang datang ke lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Korban ditemukan dalam keadaan tertelungkup di dekat pintu dapur memakai baju kuning dan celana pendek. Korban diperkirakan sudah meninggal antara 5 hingga 7 hari karena jasadnya sudah mengeluarkan aroma tidak sedap.
(awd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0988 seconds (0.1#10.140)