Diduga Kesepian, Duda Satu Anak di Tasikmalaya Gantung Diri

Rabu, 15 Juli 2020 - 18:46 WIB
loading...
Diduga Kesepian, Duda Satu Anak di Tasikmalaya Gantung Diri
Warga Kecamatan Sukaratu, Kabupaten Tasikmalaya digegerkan dengan penemuan mayat seorang lelaki bernama Fuad Rahman (32). iNews TV/Asep
A A A
TASIKMALAYA - Warga Kecamatan Sukaratu, Kabupaten Tasikmalaya digegerkan dengan penemuan mayat seorang lelaki bernama Fuad Rahman (32).

Mayat tersebut ditemukan gantung diri di sebuah saung (gubuk) di pinggir sawah yang merupakan tempat tinggal sehari-hari.

Saat ditemukan pertama kali oleh ayah korban, Yoyok saat akan mengirim makanan. Kondisi jasad korban tergantung menggunakan kain sarung yang diikatkan ke kayu atap saung.

Mendapati kejadian tersebut, sang ayah kemudian melaporkannya ke Polsek Sukaratu, Polresta Tasikmalaya.

Kapolsek Sukaratu AKP Junaedi mengatakan mendapati laporan tersebut, pihaknya bersama tim identifikasi Satreskrim Polresta Tasikmalaya langsung mendatangi lokasi dan melakukan olah TKP.

Hingga saat ini belum diketahui penyebab korban nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri. "Kita masih melakukan penyelidikan dan memintai keterangan sejumlah saksi dan warga di sekitar lokasi kejadian," ujar Junaedi.

Setelah dilakukan olah TKP dan visum oleh petugas, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korbam. Dugaan sementara korban murni gantung diri karena ada masalah pribadi. Dan ada ember yang diduga bekas korban naik sebelum gantung diri.

Pihak keluarga sudah menerima kejadian tersebut dan menolak untuk dilakukan autopsi, jasad korban langsung diurus oleh pihak keluarga untuk dimakamkan dan tidak dibawa ke rumah sakit. (Baca: Aksi Ratusan Mahasiswa Tolak Omnibus Law di Tasik Malaya Ricuh).

Sementara menurut adik korban Acep, korban sehari-hari bekerja mengurus sawah milik ayahnya, dan tinggal sendiri di saung di pinggir sawah.

Korban dikenal sebagai pria yang baik dan ramah pada semua orang, dan korban sudah bercerai dengan istrinya dan memiliki satu orang anak. "Terakhir bertemu dengan korban pada hari Minggu lalu saat korban datang ke rumah saya, untuk menengok anaknya yang saat tinggal bersama saya," kata Acep.
(nag)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1807 seconds (0.1#10.140)