1 Dokter di Dumai Terpapar Virus Corona, Gugus Tugas Lakukan Tracing
loading...
A
A
A
PEKANBARU - HP (36), seorang tenaga kesehatan berinisial di Kota Dumai, Riau dinyatakan positif terpapar virus Corona. Belum diketahui apakah dokter tersebut tertular dari pasien atau dari luar rumah sakit.
Koordinator Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Riau Mimi Yuliana Nazir mengatakan, pasien terkonformasi positif terpapar virus Corona setelah dilakukan swab massal beberapa waktu lalu. Tidak hanya pasien, puluhan tenaga kesehatan di Dumai juga menjalani tes swab, namun hanya satu yang positif.
"Pasien merupakan salah satu struktural di Dinkes Dumai yang selalu berhubungan dalam penanganan COVID-19," kata Mimi, Kamis (16/7/2020).
Tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19, ujar Mimi, masih menelusuri dengan siapa saja HP kontak. Karena selain bekerja di rumah sakit, HP juga membuka praktik kedokteran di Kota Dumai.
"Tenaga Kesehatan selalu berkontak dengan banyak orang. Dan bisa saja pasien tertular pada saat di tempat praktik mandiri. Ini yang masih kita telusuri," ujar Mimi.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau ini menuturkan, tenaga kesehatan memiliki resiko penularan yang sangat potensial karena sering berkontak, apalagi dengan pasien yang OTG (orang tanpa gejala). Untuk itu tenaga kesehatan selalu waspada dan menjalankan protokol kesehatan.
"Itulah yang dihadapi tenaga Kesehatan dalam penanganan COVID-19. Mereka mempunyai kemungkinan terpapar besar, baik yang di perkantoran, apalagi yang di pelayanan," tutur Mimi.
Koordinator Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Riau Mimi Yuliana Nazir mengatakan, pasien terkonformasi positif terpapar virus Corona setelah dilakukan swab massal beberapa waktu lalu. Tidak hanya pasien, puluhan tenaga kesehatan di Dumai juga menjalani tes swab, namun hanya satu yang positif.
"Pasien merupakan salah satu struktural di Dinkes Dumai yang selalu berhubungan dalam penanganan COVID-19," kata Mimi, Kamis (16/7/2020).
Tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19, ujar Mimi, masih menelusuri dengan siapa saja HP kontak. Karena selain bekerja di rumah sakit, HP juga membuka praktik kedokteran di Kota Dumai.
"Tenaga Kesehatan selalu berkontak dengan banyak orang. Dan bisa saja pasien tertular pada saat di tempat praktik mandiri. Ini yang masih kita telusuri," ujar Mimi.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau ini menuturkan, tenaga kesehatan memiliki resiko penularan yang sangat potensial karena sering berkontak, apalagi dengan pasien yang OTG (orang tanpa gejala). Untuk itu tenaga kesehatan selalu waspada dan menjalankan protokol kesehatan.
"Itulah yang dihadapi tenaga Kesehatan dalam penanganan COVID-19. Mereka mempunyai kemungkinan terpapar besar, baik yang di perkantoran, apalagi yang di pelayanan," tutur Mimi.
(awd)