Isu Perselingkuhan Oknum Kades dan ASN di Puskesmas Bikin Heboh Warga Ogan Ilir
loading...
A
A
A
OGAN ILIR - Masyarakat Kabupaten Ogan Ilir (OI) dihebohkan dengan beredarnya isu perselingkuhan oknum kepala desa dan oknum ASN yang bertugas di salah satu puskesmas di daerah itu.
Oknum ASN yang diisukan selingkuh dengan oknum kades diketahui berinisial WD, sementara sang kades berinisial FR.
Sekretaris Dinkes OI, Yenny Evayanti mengatakan bahwa pihaknya telah memanggil WD untuk dimintai keterangan terkait isu yang beredar tersebut.
"Tadi pagi kita sudah memanggil saudari WD untuk dimintai keterangan," ujar Yenny Evayanti, Rabu (1/3/2023).
Saat diinterogasi, lanjut Yenny, saudari WD membantah dan menegaskan bahwa isu perselingkuhan yang menerpa dirinya tidaklah benar.
Meski membantah, kata Yenny, namun WD tak menampik dirinya mengenal oknum Kades Indralaya Utara tersebut. Meski begitu, WD meyakini tidak memiliki hubungan spesial seperti isu yang beredar.
"Saudari WD mengaku memang mengenal dengan oknum kepala desa tersebut, namun dirinya membantah jika ada hubungan spesial," bebernya.
Sementara itu, Kepala Dinkes OI, Hendra Kudeta menjelaskan, kapasitas pihaknya hanya menggali keterangan dari WD.
Oknum ASN yang diisukan selingkuh dengan oknum kades diketahui berinisial WD, sementara sang kades berinisial FR.
Sekretaris Dinkes OI, Yenny Evayanti mengatakan bahwa pihaknya telah memanggil WD untuk dimintai keterangan terkait isu yang beredar tersebut.
"Tadi pagi kita sudah memanggil saudari WD untuk dimintai keterangan," ujar Yenny Evayanti, Rabu (1/3/2023).
Saat diinterogasi, lanjut Yenny, saudari WD membantah dan menegaskan bahwa isu perselingkuhan yang menerpa dirinya tidaklah benar.
Meski membantah, kata Yenny, namun WD tak menampik dirinya mengenal oknum Kades Indralaya Utara tersebut. Meski begitu, WD meyakini tidak memiliki hubungan spesial seperti isu yang beredar.
"Saudari WD mengaku memang mengenal dengan oknum kepala desa tersebut, namun dirinya membantah jika ada hubungan spesial," bebernya.
Sementara itu, Kepala Dinkes OI, Hendra Kudeta menjelaskan, kapasitas pihaknya hanya menggali keterangan dari WD.