Pujon Longsor Lagi, Jalan Raya Malang-Kediri Ditutup Total

Selasa, 28 Februari 2023 - 20:10 WIB
loading...
Pujon Longsor Lagi,...
Suasana longsoran di Jalan Raya Malang - Kediri yang membuat jalur tersebut ditutup total. Foto: Istimewa
A A A
MALANG - Jalan Raya Malang - Kediri kembali ditutup pascalongsor yang terjadi di Desa Sukomulyo, Kecamatan Pujon. Peristiwa longsor ini terjadi pada Selasa sore (28/2/2023) di titik yang sama dengan longsor pada Senin malam kemarin.

Terlihat dari video dan foto yang diterima MPI, jalan raya provinsi ini tertutup material longsor di sekitar jembatan dengan tebing di sampingnya setinggi kurang lebih 8 meter. Sejumlah pengendara kendaraan juga terlihat antri dan ada yang memilih berputar arah mencari jalan lain.



Kepala BPBD Kabupaten Malang M. Nur Fuad membenarkan adanya longsor susulan di tebing yang ada di samping Jalan Raya Malang - Kediri. Longsor ini terjadi pada Selasa sore sekitar pukul 17.25 WIB.

"Hujan terjadi beberapa hari di wilayah pujon mengakibatkan longsor susulan di kawasan jalur Provinsi Malang - Kediri," kata Nur Fuad dikonfirmasi MPI, pada Selasa petang (28/2/2023).



Saat ini, tim gabungan termasuk dari Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Malang telah menuju lokasi. Namun petugas belum bisa membersihkan material longsor yang terdiri dari tanah, bebatuan, dan pepohonan, dari tebing setinggi lebih dari tujuh meter karena hujan.

"Cuaca masih hujan. Akses jalan tertutup total oleh material longsor. Rekan-rekan Poslap Ngantang sudah bergeser ke lokasi," ucapnya.



Pihaknya kini telah melakukan koordinasi dengan sejumlah instansi dan perangkat terkait, termasuk skema pengalihan arus lalu lintas di Jalan Raya Malang - Kediri. "Koordinasi dengan perangkat maupun intansi terkait," ujarnya.

Sementara itu Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang Sadono Irawan menyatakan, longsor itu memang terjadi berulangkali. Bahkan catatannya ini sudah tiga hari berturut-turut peristiwa longsor ini terjadi.

"Ini sudah tiga hari berturut-turut, memang lokasi longsor susulan," tutur Sadono Irawan.
(nic)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2760 seconds (0.1#10.140)