Penampakan Ratusan Orang Mencari Korban Tertimbun Longsor di Malang

Rabu, 02 November 2022 - 11:40 WIB
loading...
Penampakan Ratusan Orang...
Ratusan orang berusaha mencari Muhammad Amin yang hilang tertimbun longsor di Ledok Amprong, Dusun Besuki, Wringinanom, Poncokusumo, Kabupaten Malang. Foto/BPBD Kabupaten Malang
A A A
MALANG - Ratusan orang berusaha mencari Muhammad Amin yang hilang tertimbun longsor di Kabupaten Malang, Jatim. Mereka berasal dari BPBD, Kepolisian, TNI, Siaga Bencana Poncokusumo, PMI serta masyarakat sekitar lokasi bencana.

Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Malang bergerak dan melakukan penyisiran di titik longsor, Ledok Amprong, Dusun Besuki, Desa Wringinanom, Kecamatan Poncokusumo.



"Ada 50 personel gabungan yang kami kerahkan ke lokasi kejadian untuk pencarian pagi tadi," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang Sadono Irawan, Rabu (2/11/2022).

Sadono menuturkan, pencarian dilakukan di titik di mana korban dilaporkan diduga tertimbun longsor, berdasarkan kesaksian teman korban bernama Ilham.



"Tim gabungan melakukan penggalian material dengan cara disemprot, untuk mempersingkat proses pencarian," kata Sadono kembali.

Hingga Pukul 10.30 WIB, pada Rabu pagi ini tim disebut Sadono masih bergerak melakukan pencarian.


Pencarian dilakukan dengan cara manual dengan menggali material longsoran yang menutup jalanan desa, yang diduga menimbun Muhammad Amin, warga Dusun Kunci, Desa Wringinanom, Poncokusumo, Kabupaten Malang.

"Pencarian masih dilakukan sampai saat ini," tandasnya.

Korban Muhammad Amin saat kejadian hendak mengangkut bambu pada Selasa sore (2/11/2022) saat kondisi hujan deras.

Akibatnya saat korban melintasi jalan desa setempat tebing di samping jalan longsor dan diduga menimbun korban. Sementara satu teman korban bernama Ilham (30) selamat karena berjalan lebih dahulu di depan.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1829 seconds (0.1#10.140)