Asal Usul Nama dan Sejarah Pati, Daerah yang Berasal dari Nama Tepung

Jum'at, 24 Februari 2023 - 20:53 WIB
loading...
A A A
Baca juga : Asal Usul dan Sejarah Pamekasan, Wilayah di Madura yang Jadi Pangkalan Pemberontak Mataram

Untuk memenuhi beban itu Adipati Paranggaruda menugaskan Panggede Kemaguhan bernama Yuyu Rumpung agul-agul Paranggaruda. Sebelum melaksanakan tugas itu lebih dulu Yuyu Rumpung berniat untuk melumpuhkan kewibawaan Kadipaten Carangsoka dengan menguasai dua pusaka milik Raden Sukmayana di Majasemi.

Dengan bantuan Sondong Majeruk kedua pusaka itu dapat dicurinya. Namun sebelum dua pusaka diserahkan, pusaka tersebut dapat direbut kembali oleh Sondong Makerti dari Wedari.

Bahkan dikisahkan bahwa Sondong Majeruk tewas dalam perkelahian dengan Sondong Makerti. Kemudian pusaka itu diserahkan kembali kepada Raden Sukmayana. Sehingga usaha yang dilakukan Yuyu Rumpung untuk menguasai dan memiliki dua pusaka itu pun gagal.

Walaupun seperti itu di Yuyu Rumpung tetap melanjutkan tugasnya untuk mencari dalang Sapanyana, agar perkawinan Putra Adipati Paranggaruda tidak mengalami kegagalan dan berhasil dengan baik serta meriah.

Pada malam resepsi perkawinan dapat diselenggarakan di Kadipaten Carangsoka. Acara pagelaran wayang kulit dengan mengundang Ki Dalang Sapanyana pun bisa dipenuhi.

Namun terdapat kejadian diluar dugaan, baru resepsi dimulai tiba-tiba mempelai putri meninggalkan kursi pelaminan dan melarikan diri bersama Dalang Sapanyana.

Resepsi perkawinan antara Raden Jasari dan Rara Rayungwulan pun gagal. Adipati Yudapati merasa sangat dipermalukan, emosi tidak terkendali lagi dan menyatakan peperangan terhadap Adipati Carangsoka.

Dan peperangan tak dapat dielakkan. Raden Sukmayana dari Kadipaten Carangsoka memimpin prajurit Carangsoka, akan tetapi dirinya mengalami luka parah dan akhirnya wafat.

Raden Kembangjaya (adik ipar Raden Sukmayana) meneruskan peperangan Dengan dibantu oleh Dalang Sapanyana. Mereka menggunakan Pusaka milik Raden Sukmayana dan berhasil mengalahkan prajurit Paranggaruda.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1884 seconds (0.1#10.140)