Briptu Muhardi Aditya Dirujuk ke Jakarta, Ibu Ajudan Kapolda Jambi Berharap Putranya Segera Pulih
loading...
A
A
A
JAMBI - Briptu Muhardi Aditya turut menjadi korban dalam kecelakaan helikopter di Kabupaten Kerinci, Jambi. Ajudan Kapolda Jambi, Irjen Pol. Rusdi Hartono tersebut, harus dirujuk ke Jakarta, untuk mendapatkan perawatan lanjutan.
Bintara Polri tersebut, turut dalam rombongan Kapolda Jambi, yang mengalami kecelakaan helikopter akibat cuaca buruk, pada Minggu (19/2/2023). Tulang pelipis matanya retak, sehingga membutuhkan penanganan medis secara khusus.
Aditya diterbangkan ke Jakarta, bersama Irjen Pol. Rusdi Hartono yang juga membutuhkan perawatan medis lanjutan. Keduanya dievakuasi dari Rumah Sakit Bhayangkara Jambi, dan langsung diterbangkan ke Jakarta, Rabu (22/2/2023).
Saat dievakuasi dari Rumah Sakit Bhayangkara Jambi, menuju ke Bandara Sultan Thaha Jambi, menggunakan ambulnas, kondisi keduanya tampak sadar. Keduanya juga turut didampingi keluarga masing-masing untuk menuju Jakarta.
Ibu Briptu Muhardi Aditya, Sumarlina mengatakan, putranya mengalami retak tulang di bagian pelipis mata. "Pastinya saya sangat berharap anak saya segera pulih seperti sedia kala," ujarnya.
Sumarlina mengaku, awalnya tidak mengetahui apabila putranya turut dalam rombongan di helikopter tersebut. "Setelah helikopter mendarat darurat, dia sempat menghubungi istrinya melalui telepon, dan memberi tahu kalau helikopternya mendarat darurat," pungkasnya.
Bintara Polri tersebut, turut dalam rombongan Kapolda Jambi, yang mengalami kecelakaan helikopter akibat cuaca buruk, pada Minggu (19/2/2023). Tulang pelipis matanya retak, sehingga membutuhkan penanganan medis secara khusus.
Aditya diterbangkan ke Jakarta, bersama Irjen Pol. Rusdi Hartono yang juga membutuhkan perawatan medis lanjutan. Keduanya dievakuasi dari Rumah Sakit Bhayangkara Jambi, dan langsung diterbangkan ke Jakarta, Rabu (22/2/2023).
Baca Juga
Saat dievakuasi dari Rumah Sakit Bhayangkara Jambi, menuju ke Bandara Sultan Thaha Jambi, menggunakan ambulnas, kondisi keduanya tampak sadar. Keduanya juga turut didampingi keluarga masing-masing untuk menuju Jakarta.
Ibu Briptu Muhardi Aditya, Sumarlina mengatakan, putranya mengalami retak tulang di bagian pelipis mata. "Pastinya saya sangat berharap anak saya segera pulih seperti sedia kala," ujarnya.
Sumarlina mengaku, awalnya tidak mengetahui apabila putranya turut dalam rombongan di helikopter tersebut. "Setelah helikopter mendarat darurat, dia sempat menghubungi istrinya melalui telepon, dan memberi tahu kalau helikopternya mendarat darurat," pungkasnya.
(eyt)