Gempar! Karyawan PDAM Maros Ditemukan Tewas dengan Leher Terluka Parah
loading...
A
A
A
MAROS - Seorang pria ditemukan tewas dengan luka parah di leher dan tangan, di hutan bambu, Kelurahan Borong, Kecamatan Tanralili, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Korban diketahui sebagai karyawan PDAM.
Temuan mayat dengan luka parah di leher ini pun langsung menggemparkan warga sekitar.
Kapolsek Tanralili, Iptu Erwin mengatakan, sebelum ditemukan tewas korban sempat menitipkan pesan terakhirnya kepada sang istri melalui video call. Petugas pun masih mendalami pesan terakhir tersebut.
"Korban bernama Rachmat (33), warga Jalan Dahlia, Kelurahan Batangaluku, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa. Bekerja sebagai karyawan PDAM Maros," katanya, Selasa (21/2/2023).
Dijelaskan dia, sebelumnya korban dilaporkan hilang oleh rekan kerjanya. Pihak keluarga sudah melapor ke kepolisian dan melakukan pencarian sejak Senin sore. Sebelum hilang, korban sempat menghubungi istrinya.
"Jadi korban sempat video call dan menyampaikan pesan terakhir. Katanya, jaga anakmu dan jaga dirimu baik-baik. Maaf kalau ada salah sama tetangga. Setelah itu, korban ditemukan tewas dengan leher tergorok," jelasnya.
Selanjutnya, jasad korban dievakuasi menuju RS Bhayangkara Makassar. Dari lokasi penemuan mayat, polisi juga menemukan pisau hekter yang diduga digunakan untuk menggorok leher korban.
Temuan mayat dengan luka parah di leher ini pun langsung menggemparkan warga sekitar.
Kapolsek Tanralili, Iptu Erwin mengatakan, sebelum ditemukan tewas korban sempat menitipkan pesan terakhirnya kepada sang istri melalui video call. Petugas pun masih mendalami pesan terakhir tersebut.
"Korban bernama Rachmat (33), warga Jalan Dahlia, Kelurahan Batangaluku, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa. Bekerja sebagai karyawan PDAM Maros," katanya, Selasa (21/2/2023).
Dijelaskan dia, sebelumnya korban dilaporkan hilang oleh rekan kerjanya. Pihak keluarga sudah melapor ke kepolisian dan melakukan pencarian sejak Senin sore. Sebelum hilang, korban sempat menghubungi istrinya.
"Jadi korban sempat video call dan menyampaikan pesan terakhir. Katanya, jaga anakmu dan jaga dirimu baik-baik. Maaf kalau ada salah sama tetangga. Setelah itu, korban ditemukan tewas dengan leher tergorok," jelasnya.
Selanjutnya, jasad korban dievakuasi menuju RS Bhayangkara Makassar. Dari lokasi penemuan mayat, polisi juga menemukan pisau hekter yang diduga digunakan untuk menggorok leher korban.
(san)