Sungai Babon Demak Meluap, Ratusan Rumah Terendam Banjir

Minggu, 19 Februari 2023 - 00:09 WIB
loading...
Sungai Babon Demak Meluap, Ratusan Rumah Terendam Banjir
Sungai Babon di Desa Kebonbatur, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, meluap hingga membuat ratusan rumah di Perumahan Arion Mas terendam banjir. Foto/iNews TV/Sukmawijaya
A A A
DEMAK - Sungai Babon di Desa Kebonbatur, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, meluap, Sabtu (18/2/2023). Akibatnya, ratusan rumah warga di Perumahan Arion Mas terendam banjir.



Dalam rekaman video warga, terlihat banjir begitu deras menerjang rumah-rumah warga. Banjir kali ini, merupakan kali kedua yang menerjang kawasan Perumahan Arion Mas, sepanjang awal tahun 2023.



Menurut salah seorang warga korban banjir, Kasroni, banjir pertama terjadi pada bulan Januari lalu. "Saat banjir pertama, air meluap dan merendam perumahan hingga ketinggiannya mencapai hampir tiga meter," tuturnya.



Dia mengaku, banjir untuk kali kedua ini, terjadi sekitar pukul 16.30 WIB. Banjir yang datang secara tiba-tiba, membuat warga tidak sempat menyelamatkan barang-barang yang ada di dalam rumah, sehingga barang-barang tersebut ikut terendam banjir.

Sedikitnya ada 500 kepala keluarga terdampak banjir, dan terpaksa harus mengungsi ke tempat yang lebih aman. Petugas gabungan telah diterjunkan ke kawasan Perumahan Arion Mas, untuk mengevakuasi warga korban banjir.

Sungai Babon Demak Meluap, Ratusan Rumah Terendam Banjir


Petugas gabungan dari BPBD Kabupaten Demak, TNI, Polri, PMI, Tagana, serta para relawan, menurunkan sejumlah perahu karet untuk dapat mengevakuasi warga korban banjir. Petugas juga melakukan patroli keliling, untuk memastikan tidak ada korban yang terjebak banjir di rumah.

Kapolsek Mranggen, AKP Nasoir mengatakan, banjir bandang menerjang kawasan Perumahan Airon Mas V, dan VI. "Dua blok perumahan tersebut, lokasinya dekat dengan Sungai Babon, sehingga luapan banjir langsung menerjang perumahan," tuturnya.



Salah seorang warga korban banjir, Siti Mulyati mengaku, sudah langsung mengungsi ketika banjir mulai menerjang. "Pengalaman pada bulan lalu, kami langsung mengungsi ke tempat aman ketika banjir mulai datang. Tapi kami belum sempat menyelamatkan barang-barang di rumah," ungkapnya.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1249 seconds (0.1#10.140)