Penemuan Mayat Penuh Luka Gegerkan Warga Muara Enim

Sabtu, 18 Februari 2023 - 15:24 WIB
loading...
Penemuan Mayat Penuh Luka Gegerkan Warga Muara Enim
Warga Desa Aur, Kecamatan Lubai, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, digegerkan dengan penemuan mayat laki-laki tanpa identitas di rawa-rawan PTPN VII. Foto/MPI/Dede Febriansyah
A A A
MUARA ENIM - Penemuan mayat tanpa identitas, berjenis kelamin laki-laki, menggegerkan warga Desa Aur, Kecamatan Lubai, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan. Mayat tersebut mengapung di rawa-rawan PTPN VII, dengan kondisi penuh luka.



Warga yang pertama kali menemukan mayat tersebut, Saiful (34) mengatakan, saat itu dirinya sedang menyadap karet. Kemudian secara tidak sengaja mencium bau busuk menyengat, lalu mencoba mencari sumber bau tersebut.



"Tadinya lagi nyadap, tapi mencium ada bau busuk yang menyengat. Karena penasaran, saya cari sumber bau itu, dan ketika tiba di lokasi ternyata ada mayat laki-laki tergeletak mengambang di rawa-rawa dan sudah membusuk," ujar Saiful, Sabtu (18/2/2023).



Melihat ada mayat, lanjut Saiful, dirinya langsung melapor ke kepala desa. Selanjutnya, bersama warga lainnya langsung mendatangi lokasi penemuan mayat. "Kami tidak ada yang kenal dengan mayat itu, mungkin bukan warga sekitar sini," jelasnya.

Sementara itu, Kapolsek Rambang Lubai, AKP Henrinadi membenarkan adanya kejadian penemuan mayat seorang laki-laki-laki tersebut. "Dari hasil pemeriksaan ditemukan luka di beberapa bagian tubuh korban, yakni gorokan di leher, luka bacok di kepala bagian kanan, luka bacok di bagian lengan kanan, luka di kaki kanan dan kiri," jelasnya.



Dijelaskan Henrinadi, ciri-ciri mayat tersebut, memakai baju kaos lengan pendek warna Hitam, celana panjang Linmas Hansip di dalamnya memakai celana pendek, dan diperkirakan sudah tiga hari tewas.

"Tim Inafis Polres Muara Enim, sudah mengambil sidik jari, saat ini korban berada di kamar jenazah RSUD Prabumulih, namun tidak teridentifikasi identitasnya. Dan jika ada warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya untuk segera melapor," jelasnya.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1900 seconds (0.1#10.140)