Toko Bahan Kimia Terbakar, Petugas PMK Sesak Napas saat Padamkan Api
loading...
Api melalap toko bahan kimia Bratachem di Kota Solo. Foto/Tangkapan Layar Video Viral
A
A
A
SOLO - Kebakaran melanda toko bahan kimia Bratachem di Jalan Radjiman, Kota Solo, Jawa Tengah, Rabu (15/7/2020) malam. Regu pemadam kebakaran masih berjibaku untuk memadamkan api.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (PMK) Kota Solo Sutarjo membenarkan adanya kebakaran yang terjadi kawasan Jalan Radjiman. Regu pemadam sampai kini masih kesulitan untuk mencapai titik api. (BACA JUGA: Klaster Pedagang Tahu Kupat Solo, 10 Orang Positif COVID-19 )
Karena yang terbakar bahan kimia, anggotaDinas PMK banyak yang tidak kuat lalu turun untuk diganti. “Semua mobil pemadam yang kami miliki dikerahkan, dibantu PMI, dan BPBD. Jumlahnya 17 mobil,” kata Sutarjo, Rabu (15/7/2020) malam. (BACA JUGA: Jalani Swab Test hingga 20 Kali, Pasien COVID-19 Ini Akhirnya Sembuh )
Namun tidak semua mobil pemadam bisa dipakai sekaligus karena selang tak bisa dipakai untuk semua armada. Sedangkan kebakaran itu sendiri mulai terjadi sekitar pukul 19.00 WIB. (BACA JUGA: Mahasiswa Yogyakarta Jadi Mucikari Prostitusi Online di Sleman )
Sementara, video kebakaran mulai beredar luas melalui pesan singkat Whatsapp. Tampak dalam video, api membumbung tinggi disertai kepulan asap tebal. Dalam video, tampak warga menjauh dari lokasi kebakaran. Beberapa di antaranya terlihat panik.
CEO PMI Solo Sumartono Hadinoto mengatakan, pihaknya turut mengirimkan tim terkait kebakaran toko kimia di Jalan Radjiman. “Kalau kebakaran, kami selalu di belakang regu pemadam kebakaran,” kata Sumartono.
Sehingga ketika ada korban bisa langsung ditangani. Ada beberapa petugas pemadam kebakaran yang sesak napas saat melakukan pemadaman. Mengingat yang terbakar adalah toko kimia, muncul bau yang menyengat.
Kondisi para petugas pemadam kebakaran yang sesak napas tidak terlalu mengkhawatirkan. Namun tetap harus dibantu dengan memberikan oksigen. Satu truk tangki air PMI juga telah dikirim untuk membantu pemadaman.
Truk tangki mensuplai air ke mobil pemadam kebakaran. Sehingga mobil pemadam kebakaran dapat terus menyemprot ke arah api tanpa harus berhenti karena kehabisan air.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (PMK) Kota Solo Sutarjo membenarkan adanya kebakaran yang terjadi kawasan Jalan Radjiman. Regu pemadam sampai kini masih kesulitan untuk mencapai titik api. (BACA JUGA: Klaster Pedagang Tahu Kupat Solo, 10 Orang Positif COVID-19 )
Karena yang terbakar bahan kimia, anggotaDinas PMK banyak yang tidak kuat lalu turun untuk diganti. “Semua mobil pemadam yang kami miliki dikerahkan, dibantu PMI, dan BPBD. Jumlahnya 17 mobil,” kata Sutarjo, Rabu (15/7/2020) malam. (BACA JUGA: Jalani Swab Test hingga 20 Kali, Pasien COVID-19 Ini Akhirnya Sembuh )
Namun tidak semua mobil pemadam bisa dipakai sekaligus karena selang tak bisa dipakai untuk semua armada. Sedangkan kebakaran itu sendiri mulai terjadi sekitar pukul 19.00 WIB. (BACA JUGA: Mahasiswa Yogyakarta Jadi Mucikari Prostitusi Online di Sleman )
Sementara, video kebakaran mulai beredar luas melalui pesan singkat Whatsapp. Tampak dalam video, api membumbung tinggi disertai kepulan asap tebal. Dalam video, tampak warga menjauh dari lokasi kebakaran. Beberapa di antaranya terlihat panik.
CEO PMI Solo Sumartono Hadinoto mengatakan, pihaknya turut mengirimkan tim terkait kebakaran toko kimia di Jalan Radjiman. “Kalau kebakaran, kami selalu di belakang regu pemadam kebakaran,” kata Sumartono.
Sehingga ketika ada korban bisa langsung ditangani. Ada beberapa petugas pemadam kebakaran yang sesak napas saat melakukan pemadaman. Mengingat yang terbakar adalah toko kimia, muncul bau yang menyengat.
Kondisi para petugas pemadam kebakaran yang sesak napas tidak terlalu mengkhawatirkan. Namun tetap harus dibantu dengan memberikan oksigen. Satu truk tangki air PMI juga telah dikirim untuk membantu pemadaman.
Truk tangki mensuplai air ke mobil pemadam kebakaran. Sehingga mobil pemadam kebakaran dapat terus menyemprot ke arah api tanpa harus berhenti karena kehabisan air.
(awd)
Lihat Juga :
