Dukung Pembangunan IKN, Inkoppas Teken MoU dengan Penajam Paser Utara
loading...
A
A
A
PENAJAM PASER UTARA - Induk Koperasi Pedagang Pasar (Inkoppas) menandatangi nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Pemkab Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Kerja sama ini mendukung pembangunan Ibu Kota Negara (IKN).
Ketua Hubungan Antarlembaga Inkoppas, Andrian Kame Muhat menyatakan bersyukur Bupati Penajam Paser Utara, Hamdan sangat respek dengan perjanjian kerja sama tersebut.
"Karena dari awal Inkoppas didorong untuk membantu agar pasar tumbuh dengan baik," ujar Andrian Lame Muhar, Rabu (15/2/2023).
Dia menjelaskan MoU berisi optimalisasi dan revitalisasi pasar-pasar di Penajam Paser Utara.
"Jadi mengoptimalisasi baik dari segi infrastruktur, supplay chains serta merevitalisasi pasar yang kurang baik di sana. Intinya, Inkoppas ingin investasi di Penajam Paser Utara, tapi harus dibentuk koperasi supaya bisa bergerak," paparnya.
Untuk itu, Andrian menegaskan, Inkoppas akan membuat Puskoppas Penajam Raya.
"Kita akan buat koperasi di bawah binaan Inkoppas. Dengan demikian bisa mensupport kebijakan Inkoppas agar bisa masuk ke pasar mereka," jelasnya.
Andrian menjelaskan, Puskoppas Penajam Raya dan Inkoppas yang mengatur barang-barang kebutuhan pokok yang akan masuk ke Penajam Paser Utara.
Dia menandaskan, Inkoppas yang melakukan suplay chains agar barang-barang tidak merangkak naik.
"Nah, konsepnya, Inkoppas fokus suplay logistik berupa kebutuhan pokok, agar pasar di Paser Penajam Utara tumbuh berkembang," sebutnya.
Sehingga, urai Andrian, di Paser Panajam tidak perlu khawatir dengan suplay kebutuhan pokok. sehingga tidak perlu jauh-jauh mensuplay bahan pokok.
Menurut dia, infrastruktur di Panajam Paser Utara sangat bagus. Pasar di sana besar, khususnya induk
"Tinggal mensuplay saja. Karena harga di sana sangat tinggi," terangnya.
Untuk mempernudah pasokan kebutuhan pokok agar cepat sampai, Andrian menyatakan pihaknya menggunakan tol laut.
"Karena tol laut ada subsidi dari pemerintah. Sehingga harga bisa ditekan," tuturnya.
Untuk kelancaran hal tersebut, Andrian mengungkapkan Inkoppas dan Badan Urusan Logistik (Bulog) akan memanfaatkan gudang yang ada di sana.
"Kehadiran Bulog sangat penting untuk mempermudah agar harga-harga di Penajam Paser Utara bisa turun. Kita berharap harga kebutuhan pokok di IKN tidak tinggi. Karena saya cek beras di sana sudah Rp14.700, bawang putih Rp41.000," tandasnya.
Ketua Hubungan Antarlembaga Inkoppas, Andrian Kame Muhat menyatakan bersyukur Bupati Penajam Paser Utara, Hamdan sangat respek dengan perjanjian kerja sama tersebut.
"Karena dari awal Inkoppas didorong untuk membantu agar pasar tumbuh dengan baik," ujar Andrian Lame Muhar, Rabu (15/2/2023).
Dia menjelaskan MoU berisi optimalisasi dan revitalisasi pasar-pasar di Penajam Paser Utara.
"Jadi mengoptimalisasi baik dari segi infrastruktur, supplay chains serta merevitalisasi pasar yang kurang baik di sana. Intinya, Inkoppas ingin investasi di Penajam Paser Utara, tapi harus dibentuk koperasi supaya bisa bergerak," paparnya.
Untuk itu, Andrian menegaskan, Inkoppas akan membuat Puskoppas Penajam Raya.
"Kita akan buat koperasi di bawah binaan Inkoppas. Dengan demikian bisa mensupport kebijakan Inkoppas agar bisa masuk ke pasar mereka," jelasnya.
Andrian menjelaskan, Puskoppas Penajam Raya dan Inkoppas yang mengatur barang-barang kebutuhan pokok yang akan masuk ke Penajam Paser Utara.
Dia menandaskan, Inkoppas yang melakukan suplay chains agar barang-barang tidak merangkak naik.
"Nah, konsepnya, Inkoppas fokus suplay logistik berupa kebutuhan pokok, agar pasar di Paser Penajam Utara tumbuh berkembang," sebutnya.
Sehingga, urai Andrian, di Paser Panajam tidak perlu khawatir dengan suplay kebutuhan pokok. sehingga tidak perlu jauh-jauh mensuplay bahan pokok.
Menurut dia, infrastruktur di Panajam Paser Utara sangat bagus. Pasar di sana besar, khususnya induk
"Tinggal mensuplay saja. Karena harga di sana sangat tinggi," terangnya.
Untuk mempernudah pasokan kebutuhan pokok agar cepat sampai, Andrian menyatakan pihaknya menggunakan tol laut.
"Karena tol laut ada subsidi dari pemerintah. Sehingga harga bisa ditekan," tuturnya.
Untuk kelancaran hal tersebut, Andrian mengungkapkan Inkoppas dan Badan Urusan Logistik (Bulog) akan memanfaatkan gudang yang ada di sana.
"Kehadiran Bulog sangat penting untuk mempermudah agar harga-harga di Penajam Paser Utara bisa turun. Kita berharap harga kebutuhan pokok di IKN tidak tinggi. Karena saya cek beras di sana sudah Rp14.700, bawang putih Rp41.000," tandasnya.
(shf)