Memilukan! Istri Tewas dan Suami Kritis Tertimpa Pohon Kelapa saat Pulang dari Kebun
loading...
Pemakaman Heti Kartini, korban tewas tertimpa pohon kelapa di Cikembar, Sukabumi. Suaminya, Jajang kritis di RSUD Sekarwangi Cibadak. Foto/MPI/Dharmawan Hadi
A
A
A
SUKABUMI - Pasangan suami istri (pasutri) di Sukabumi, Jawa Barat tertimpa pohon kelapa yang ambruk saat pulang dari kebun dan sawah. Akibatnya Heti Kartini (50) tewas, sedangkan suaminya, Jajang (63) kritis dan saat ini tidak sadarkan diri terbaring di RSUD Sekarwangi Cibadak, Sukabumi.
Peristiwa memilukan ini terjadi di Kampung Cisalak, Desa Sukamaju, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, pada Senin (13/2/2023).
"Keduanya merupakan suami istri yang merupakan warga Kampung Cisalak RT 03/12, Desa Sukamaju, Kecamatan Cikembar. Jenazah ibu Heti sudah dimakamkan di TPU Cisalak, sedangkan suaminya masih dirawat di RSUD Sekarwangi," kata petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Cikembar, Daco Sudarmat, Selasa (14/2/2023).
Sementara itu, Kapolsek Cikembar, AKP Panji Setiaji menuturkan, kronologi kejadian berawal ketika kedua korban hendak pulang ke rumah setelah dari kebun dan sawah miliknya sekitar jam 11.00 WIB. Saat itu cuaca hujan di sertai angin kencang.
"Kemudian oleh salah satu saksi bernama Otoy diajak berteduh, akan tetapi suami istri tersebut memilih untuk melanjutkan perjalanan pulang dikarenakan ingin cepet sampai rumah. Lalu hujan pun mereda sekitar jam 14.00 WIB, saksi pun lalu melanjutkan perjalanan pulang ke rumah," ujar Panji.
Pada saat Otoy hendak pulang, lanjut Panji, melihat korban suami istri tersebut dalam keadaan posisi tengkurap dan tertindih oleh pohon kelapa yang mengakibatkan korban Heti meninggal dunia di lokasi kejadian. Sedangkan Jajang luka berat dan tak sadarkan diri. Jajang langsung dievakuasi ke rumah sakit.
"Akibat kejadian tersebut korban Heti meninggal dunia mengalami lebam pada mata dan sudah dimakamkan di pemakaman umum Kampung Cisalak pada jam 16.00 WIB. Sedangkan korban luka berat saat ini masih tidak sadarkan diri di rumah sakit," ujar Panji.
Peristiwa memilukan ini terjadi di Kampung Cisalak, Desa Sukamaju, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, pada Senin (13/2/2023).
"Keduanya merupakan suami istri yang merupakan warga Kampung Cisalak RT 03/12, Desa Sukamaju, Kecamatan Cikembar. Jenazah ibu Heti sudah dimakamkan di TPU Cisalak, sedangkan suaminya masih dirawat di RSUD Sekarwangi," kata petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Cikembar, Daco Sudarmat, Selasa (14/2/2023).
Sementara itu, Kapolsek Cikembar, AKP Panji Setiaji menuturkan, kronologi kejadian berawal ketika kedua korban hendak pulang ke rumah setelah dari kebun dan sawah miliknya sekitar jam 11.00 WIB. Saat itu cuaca hujan di sertai angin kencang.
"Kemudian oleh salah satu saksi bernama Otoy diajak berteduh, akan tetapi suami istri tersebut memilih untuk melanjutkan perjalanan pulang dikarenakan ingin cepet sampai rumah. Lalu hujan pun mereda sekitar jam 14.00 WIB, saksi pun lalu melanjutkan perjalanan pulang ke rumah," ujar Panji.
Pada saat Otoy hendak pulang, lanjut Panji, melihat korban suami istri tersebut dalam keadaan posisi tengkurap dan tertindih oleh pohon kelapa yang mengakibatkan korban Heti meninggal dunia di lokasi kejadian. Sedangkan Jajang luka berat dan tak sadarkan diri. Jajang langsung dievakuasi ke rumah sakit.
"Akibat kejadian tersebut korban Heti meninggal dunia mengalami lebam pada mata dan sudah dimakamkan di pemakaman umum Kampung Cisalak pada jam 16.00 WIB. Sedangkan korban luka berat saat ini masih tidak sadarkan diri di rumah sakit," ujar Panji.
(shf)
Explore More