Pemprov Jabar Gelontorkan Anggaran Rp100 Miliar untuk Program Ketahanan Pangan

Selasa, 14 Februari 2023 - 14:02 WIB
loading...
A A A
Gubernur yang akrab disapa Kang Emil ini menegaskan, penyuluh dan petugas POPT yang tersebar di Jabar tersebut memiliki tugas untuk memastikan kondisi pangan di Jabar aman dengan harga terjangkau.

"Kuncinya tidak selalu menyerahkan kepada petani, kita investasi ke orang-orang berilmu ini (penyuluh) untuk memastikan kita sebagai konsumen bisa aman dan nyaman dalam mengonsumsi dan harganya bisa terjangkau," bebernya.

"Rp100 miliar anggaran kita sediakan untuk honor dan operasional (penyuluh) untuk memastikan kedaulatan pangan hadir di Jabar, termasuk bendungan yang ujungnya untuk irigasi sawah baru. Pemerintah pusat terus mendukung dan mengoordinasikan," imbuhnya.

Pemprov Jabar pun bakal menyelenggarakan penyuluhan pertanian kepada 3.753 penyuluh pertanian dan program regenerasi petani melalui program Petani Milenial. Nantinya, para petani milenial akan dibimbing oleh para penyuluh dan POPT.

Sementara itu, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura (TPH) Jabar, Dadan Hidayat menyebutkan, pembangunan sumber data manusia (SDM) pertanian di Jabar adalah bukti kepedulian Pemprov Jabar dalam meregenerasi petani.

Dadan mengungkapkan, tugas dan fungsi penyuluh dan POPT akan memberikan pelayanan yang terbaik dalam mendampingi petani milenial agar DAPAT menjaga stabilitas ketahanan pangan di Jabar.

"Perlu saya informasikan selain melaksanakan tugas dan fungsi dasar mereka sebagai penyuluh dan PPOT, mereka harus mampu memberikan inovasi dan pelayanan terbaik," pungkas Dadan.

Untuk diketahui, perpanjangan kontrak dan pelatihan penyuluh POPT dan petugas POPT dilakukan dalam agenda Rapat Koordinasi (Rakor) Akbar Penyuluh dan POPT serta Training of Trainer Pendampingan Petani Milenial Jabar di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (13/2/2023) kemarin.
(msd)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1238 seconds (0.1#10.140)