Bagikan Bahan Tenun Ikat, GMC NTT Dorong Pertumbuhan UMKM
loading...
A
A
A
SUMBA BARAT DAYA - Relawan Ganjar Milenial Center (GMC) Nusa Tenggara Timur (NTT)merangkul kalangan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Mereka membagikan bahan tenun yang biasa dipakai para pengrajin.
Kegiatan digelar di Desa Weelonda, Kecamatan Kota Tambolaka, Kabupaten Sumba Barat Daya. "Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan rasa kepedulian terhadap budaya dan melestarikan kain tenun sebagai budaya Sumba Barat Daya," kata Korwil GMC NTT Nasrin Umar dalam siaran persnya, Minggu (12/2/2023).
Nasrin menuturkan, bantuan ini untuk memotivasi milenial bias menjadikan tenun ikat sebagai salah satu mata pencarian sehari-hari. "Saya harap milenial dapat jadikan kegiatan tenun ini sebagai salah satu mata pencaharian yang bernilai ekonomis dan dapat membantu perekonomian UMKM," ujarnya.
Pada kesempatan itu, dia turut menyosialisasikan sosok Ganjar Pranowo kepada para penerima manfaat. Menurutnya, Ganjar merupakan sosok yang humanis, selalu dekat dengan masyarakat dan milenial, tanpa membedakan-bedakan suku ras dan agama. "Ganjar Pranowo juga memiliki jiwa nasionalisme dan bebas dari KKN," ujarnya.
Koordinator GMC Kabupaten Sumba Barat Daya, Kanisius Dedo Adi menyebut pembagian bahan tenun itu diharapkan dapat menumbuhkan usaha. "Serta berkontribusi dalam upaya pertumbuhan ekonomi melalui pengembangan sektor-sektor ekonomi salah satunya kerajinan tenun," ujarnya.
Kegiatan digelar di Desa Weelonda, Kecamatan Kota Tambolaka, Kabupaten Sumba Barat Daya. "Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan rasa kepedulian terhadap budaya dan melestarikan kain tenun sebagai budaya Sumba Barat Daya," kata Korwil GMC NTT Nasrin Umar dalam siaran persnya, Minggu (12/2/2023).
Nasrin menuturkan, bantuan ini untuk memotivasi milenial bias menjadikan tenun ikat sebagai salah satu mata pencarian sehari-hari. "Saya harap milenial dapat jadikan kegiatan tenun ini sebagai salah satu mata pencaharian yang bernilai ekonomis dan dapat membantu perekonomian UMKM," ujarnya.
Pada kesempatan itu, dia turut menyosialisasikan sosok Ganjar Pranowo kepada para penerima manfaat. Menurutnya, Ganjar merupakan sosok yang humanis, selalu dekat dengan masyarakat dan milenial, tanpa membedakan-bedakan suku ras dan agama. "Ganjar Pranowo juga memiliki jiwa nasionalisme dan bebas dari KKN," ujarnya.
Koordinator GMC Kabupaten Sumba Barat Daya, Kanisius Dedo Adi menyebut pembagian bahan tenun itu diharapkan dapat menumbuhkan usaha. "Serta berkontribusi dalam upaya pertumbuhan ekonomi melalui pengembangan sektor-sektor ekonomi salah satunya kerajinan tenun," ujarnya.
(poe)