Kehilangan Rumah Akibat Diterjang Longsor, 93 KK Terpaksa Bertahan di Pengungsian

RANTEPAO - Sebanyak 93 Kepala Keluarga (KK) yang kehilangan rumah akibat diterjang longsor di Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan terpaksa memilih bertahan di pengungsian.

Longsor yang terjadi di Lembang Toyasa Akung, Kecamatan Bangkelekila, Toraja Utara hingga kini masih terus mengancam warga. Kini sebanyak 93 KK terpaksa meninggalkan rumah mereka yang telah porak poranda dihantam longsor.



Warga terpaksa bertahan di pengungsian akibat hujan deras yang terus mengguyur wilayah tersebut, ditambah kondisi material batu bercampur lumpur masih labil dan dikhawatirkan terjadinya longsor susulan.



Sementara itu, pihak BPBD Toraja Utara dengan dibantu personel Polsek Sesean dan Koramil 04 Sesean mendirikan tenda darurat serta dapur umum untuk para pengungsi yang datanya saat ini mencapai 93 Kepala Keluarga.

“Data sampai sekarang tercatat 93 kepala keluarga mengungsi, BPBD Toraja Utara bersama Polsek Sesean dan Koramil 04 Sesean telah mendirikan tenda dan dapur umum,” kata Sekretaris BPBD Pemkab Toraja Utara, Yohanis Tikupali.



Menurutnya, selain mendirikan tenda dan dapur umum, BPBD Toraja Utara juga mengimbau masyarakat yang ada di sekitar lokasi untuk tetap waspada. Itu mengingat intensitas hujan di wilayah tersebut masih deras dan terus terjadi.

“Hingga saat ini, jalan penghubung antar kecamatan yang tertimbun material longsor belum bisa dilalui, sehingga warga yang berada di perbukitan masih terisolasi,” pungkasnya.