Terungkap! Ini Peninggalan Sejarah Kerajaan Majapahit yang Jarang Diketahui Publik

Jum'at, 03 Februari 2023 - 08:45 WIB
loading...
Terungkap! Ini Peninggalan...
Candi Tikus memiliki bangunan yang berbentuk seperti petirtaan, yang pada dulunya digunakan untuk tempat pemandian para keluarga kerajaan. Candi ini terletak di Desa Temon, Kecamatan Trowulan, Mojokerto. Foto: Istimewa
A A A
Kakawin Nagarakretagama peninggalan Mpu Prapanca mengungkap sejumlah sejarah dari Kerajaan Majapahit . Kitab kuno ini mengisahkan bagaimana perkembangan Majapahit dari sisi fisik dan nonfisik, termasuk di dalamnya perkembangan sastra - sastranya.

Bahkan berkat penemuan Kakawin Nagarakretagama di Puri Cakranagara di Pulau Lombok pada tahun 1894, Prof. Slamet Muljana mengungkap beberapa pujangga yang hidup sezaman dengan Prapanca, tetapi karya-karyanya tidak pernah sampai kepada masyarakat saat ini.

Dikutip dari "Tafsir Sejarah Nagarakretagama" Prof. Slamet Muljana menyatakan di antara para pujangga asing ini pernah menggubah pujasastra untuk Sri Rajasanagara adalah pendeta Buddha Aditya. Ia konon berasal dari Kancipuri di Jambudwipa, penggubah karya sastra Bhogawali, dan brahmana Sri Mutali Saherdaya, yang konon pujasastranya terlalu indah.



Di antara pujangga Jawa asli disebut upapatti Sudarma, seorang ahli dalam pembuatan piagam raja, yang pujasastranya hanya diperdengarkan di istana Kerajaan Majapahit saja. Menurut pengakuan Prapanca sendiri, seperti tercantum pada pupuh 94 dan 95 Kakawin Nagarakretagama digubah secara sukarela di Desa Kamalasana di lereng gunung dalam bulan Aswina atau September - Oktober tahun Saka adri gaja aryyama 1287 atau tahun 1365 Masehi.



Konon naskah itu disusun untuk menggembirakan baginda raja, jika mendengarnya, disertai doa untuk keselamatan dan kesejahteraan negara, terutama demi kebahagiaan baginda dan rakyatnya. Tentang pribadi penggubahnya dan karya-karya lainnya, juga disebut dalam Nagarakretagama Pupuh 94.

Nagarakretagama sendiri merupakan satu di antara tiga karya sejarah dari zaman Majapahit. Karya sejarah kedua bernama Serat Pararaton, gubahan antara tahun 1478 dan 1486. Karya sejarah ketiga bernama Tantu Panggelaran, kiranya juga berasal dari zaman akhir Majapahit menilik langgam bahasanya yang sudah agak mirip bahasa Jawa sekarang.

Tantu Panggelaran digubah dalam prosa seperti Pararaton, juga tanpa menyebut nama pengarangnya. Meskipun isinya tidak langsung menyangkut kehidupan kenegaraan, seperti Nagarakretagama dan Pararaton, ia digolongkan dalam karya sejarah.

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Riwayat Puluhan Candi...
Riwayat Puluhan Candi Peninggalan Kerajaan Majapahit di Lereng Gunung Penanggungan dan Lawu
Kisah Karamah Sunan...
Kisah Karamah Sunan Gunung Jati Sembuhkan Penyakit Putri Raja China
5.000 Pasukan Kediri...
5.000 Pasukan Kediri Tewas Akibat Serangan Mendadak Tartar Mongol dan Raden Wijaya
Keputusan Sunan Kudus...
Keputusan Sunan Kudus Tunjuk Pengganti Raja Pajang dari Demak Picu Pemberontakan Rakyat
Masa Kelam Ibu Kota...
Masa Kelam Ibu Kota Kerajaan Majapahit Setelah Dikalahkan Demak
Kisah Penaklukkan Majapahit...
Kisah Penaklukkan Majapahit oleh Kesultanan Demak Membuat Raja Bhre Kertabhumi Ditahan
Politik Balas Budi Ken...
Politik Balas Budi Ken Arok usai Hancurkan Kerajaan Kediri
Kisah Istri Raja Mataram...
Kisah Istri Raja Mataram Kuno Bunuh Diri ketika Diculik Rakryan Londhayan
Kisah Heroik Legenda...
Kisah Heroik Legenda Kopassus Pratu Suparlan Hadapi Ratusan Musuh di Belantara Timor Timur
Rekomendasi
Batas Pelaporan SPT...
Batas Pelaporan SPT Tahunan Diperpanjang, 12,79 Juta Wajib Pajak Sudah Serahkan
Ahmed Manasra Ditangkap...
Ahmed Manasra Ditangkap Israel saat Berusia 13 Tahun, Kini Dia Dibebaskan dan Jadi Ikon Perlawanan Palestina
105 Bahasa Gaul TikTok...
105 Bahasa Gaul TikTok Terbaru 2025 dari Stecu hingga Rizz, Biar Kamu Nggak Kudet!
Berita Terkini
Polisi Tangerang Diperiksa...
Polisi Tangerang Diperiksa Propam karena Diduga Lecehkan Istri Orang
32 menit yang lalu
Stok Pupuk Bersubsidi...
Stok Pupuk Bersubsidi 437.900 Ton, Petani Sambut Musim Tanam April dengan Aman
48 menit yang lalu
Tingkatkan Pemberdayaan...
Tingkatkan Pemberdayaan Masyarakat Melalui Program FKS Inspire untuk Pendidikan
2 jam yang lalu
Evandra Florasta Bintang...
Evandra Florasta Bintang Timnas Indonesia U-17, Sosok Sederhana Pelajar SMAN 1 Tumpang Malang
2 jam yang lalu
Diduga Over Dosis, Polisi...
Diduga Over Dosis, Polisi Meninggal di Tempat Hiburan Malam Dumai Riau
2 jam yang lalu
Diguncang Gempa, Gadis...
Diguncang Gempa, Gadis Bogor Ini Nekat Loncat dari Lantai 2 Rumahnya
3 jam yang lalu
Infografis
Ini 3 Negara Musuh AS...
Ini 3 Negara Musuh AS yang Tidak Terkena Tarif Impor Trump
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved