Harga Cabai di Jawa Timur Naik Jadi Rp75.000 Per Kilogram
loading...
A
A
A
TUBAN - Harga cabai di Jawa Timur (Jatim) semakin mahal, mencapai Rp75.000 per kilogram. Sakingnya mahalnya, masyarakat pun terpaksa membeli cabai busuk yang telah dikeringkan.
Menurut beberapa pedagang, kenaikan harga cabai ini terjadi sekak awal tahun 2023 lalu. Hal itu seperti terpantau di Pasar Baru Tuban, Kamis (26/1/2023).
Di beberapa lapak, harga cabai naik hingga tiga kali lipat dari biasanya. Cabai rawit merah misalnya, telah menyentuh harga Rp75.000 per kilogram. Padahal sebelumnya hanya berkisar Rp25.000 per kilogram. Lalu cabai rawit hijau melonjak dari kisaran Rp20.000 per kilorgam menjadi Rp50.000 per kilogram.
Sedangkan cabai keriting naik menjadi Rp40.000 per kilogram. Mahalnya harga cabai segar membuat cabai busuk kering mulai laku terjual. Harganya yang lebih murah dipilih konsumen, khususnya pemilik usaha makanan untuk campuran bahan baku sambal.
Baca juga: ASN Tewas Saat Ngamar di Hotel dengan Perempuan, Pemkab Tulungagung Lakukan Pengusutan
Kini, cabai kualitas rendah yang mulai membusuk tidak dibuang sia-sia. Pedagang menyortir cabai rusak atau busuk untuk dikeringkan, lalu dijual dengan harga Rp60.000 per kilogram.
Sehari, pedagang mampu menjual sedikitnya dua kilogram cabai kering. "Harga cabai naik, Rp75.000 yang rawit merah. Untuk yang keriting Rp40.000. Kalau ini (busuk) dikeringkan. Nanti bisa dijual lagi," kata salah seorang pedagang cabai, Rusmiatun.
Berbeda dengan cabai, harga tomat justru turun. Sempat melambung hingga Rp15.000 per kilogram, kini tomat hanya dijual Rp8.000 per kilogram. Meski demikian, harga tomat masih cukup tinggi dibanding normalnya yang hanya berkisar Rp4.000 per kilogram.
Menurut beberapa pedagang, kenaikan harga cabai ini terjadi sekak awal tahun 2023 lalu. Hal itu seperti terpantau di Pasar Baru Tuban, Kamis (26/1/2023).
Di beberapa lapak, harga cabai naik hingga tiga kali lipat dari biasanya. Cabai rawit merah misalnya, telah menyentuh harga Rp75.000 per kilogram. Padahal sebelumnya hanya berkisar Rp25.000 per kilogram. Lalu cabai rawit hijau melonjak dari kisaran Rp20.000 per kilorgam menjadi Rp50.000 per kilogram.
Sedangkan cabai keriting naik menjadi Rp40.000 per kilogram. Mahalnya harga cabai segar membuat cabai busuk kering mulai laku terjual. Harganya yang lebih murah dipilih konsumen, khususnya pemilik usaha makanan untuk campuran bahan baku sambal.
Baca juga: ASN Tewas Saat Ngamar di Hotel dengan Perempuan, Pemkab Tulungagung Lakukan Pengusutan
Kini, cabai kualitas rendah yang mulai membusuk tidak dibuang sia-sia. Pedagang menyortir cabai rusak atau busuk untuk dikeringkan, lalu dijual dengan harga Rp60.000 per kilogram.
Sehari, pedagang mampu menjual sedikitnya dua kilogram cabai kering. "Harga cabai naik, Rp75.000 yang rawit merah. Untuk yang keriting Rp40.000. Kalau ini (busuk) dikeringkan. Nanti bisa dijual lagi," kata salah seorang pedagang cabai, Rusmiatun.
Berbeda dengan cabai, harga tomat justru turun. Sempat melambung hingga Rp15.000 per kilogram, kini tomat hanya dijual Rp8.000 per kilogram. Meski demikian, harga tomat masih cukup tinggi dibanding normalnya yang hanya berkisar Rp4.000 per kilogram.
(msd)