Rumahnya Rata dengan Tanah, 5 Korban Longsor di Padang Pariaman Tinggal di Tenda Darurat

PADANG PARIAMAN - Lima korban longsor di daerah Rimbo Kalam Nagari Anduring, Kecamatan Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, mengalami luka-luka. Saat ini, para korban dirawat di tenda darurat.

Sebelumnya, korban sempat dirawat di RSUD Padang Pariaman. Tetapi karena kondisinya membaik, korban dibawa pulang ke rumah. Nahas, rumah korban hancur. Akhirnya korban dirawat di tenda darurat.

Elvina Susanti, tetangga korban mengaku sangat miris melihat kondisi korban di tenda darurat itu.



"Korban berasal dari keluarga kurang mampu, saat ini berada di tenda darurat. Sangat butuh bantuan bahan bangunan dari pemerintah dan donatur untuk membangun rumah yang rusak," katanya, Rabu (25/1/2023).

Seperti diketahui, banjir besar melanda Padang Pariaman, pada Senin lalu. Banjir membuat tanah longsor dan menimpa kediaman keluarga Nuraini (62) hingga rata dengan tanah.

Yang mengenaskan, Nuraini tinggal bersama anaknya Desmawati (39) dan tiga orang cucunya, masing-masing bernama Zia (2), Alvin (8), dan Kayla (9 bulan). Semua sempat tertimbun longsor, namun berhasil selamat.



Sementara itu, Walikorong Rimbo Kalam, Ridho mengatakan, korban sudah mendapatkan bantuan sembako dan tenda darurat. Namun untuk bantuan bahan bangunan diakuinya tidak ada.

"Kami berharap ada bantuan dari pemerintah dan donatur, karena korban keluarga kurang mampu," tukasnya.