Diduga Gegara Putus Cinta, Pelajar di Blitar Nekat Gantung Diri

Senin, 23 Januari 2023 - 22:24 WIB
loading...
Diduga Gegara Putus Cinta, Pelajar di Blitar Nekat Gantung Diri
Petugas memeriksa pelajar di Blitar yang nekat gantung diri di dalam kamar rumahnya, diduga karena putus cinta. Foto: Istimewa
A A A
BLITAR - Seorang pemuda berinisial DYT (18) warga Desa Kaliboto, Kecamatan Wonodadi, Kabupaten Blitar , Jawa Timur, ditemukan tewas gantung diri di dalam kamarnya, Senin (23/1/2023). Diduga, aksi nekat itu dilakukan karena putus cinta .

Tubuh DYT tergantung dengan leher terjerat sarung. Informasi yang dihimpun petugas, sebelum ditemukan tewas tergantung, yang bersangkutan belum lama ini mengalami situasi putus cinta.

“Diduga gantung diri. Yang menemukan pertama kali orang tua yang bersangkutan,” ujar Kapolsek Wonodadi AKP Agus Tri Susetyo kepada wartawan, Senin (23/1/2023).



DYT diketahui berstatus sebagai pelajar kelas 3 SMA. Sekitar sebulan sebelumnya DYT mengalami perubahan sikap. Ia berubah pemurung dan lebih banyak menghabiskan waktu di kamar.

Sudah sebulan lamanya yang bersangkutan juga diketahui tidak masuk sekolah. Informasi yang berkembang, perubahan sikap itu terjadi setelah hubungan asmaranya dengan sang kekasih, kandas.



Pada Senin (23/1) ini, DYT tidak terlihat batang hidungnya. “Keterangan dari orang tuanya, sejak pagi yang bersangkutan tidak terlihat keluar kamar,” terang Agus.

Di depan pintu kamar, ayah DYT mencoba memanggil-manggil, namun tidak ada sahutan. Pintu kamar terkunci dari dalam. Lantas, oleh ayah korban pintu kamar itu kata Agus didobrak dengan linggis.



Saat pintu terbuka lebar, semua sontak kaget. Terlihat tubuh DYT dalam keadaan tergantung dengan bagian leher terjerat sarung. Begitu jasad diturunkan, pihak keluarga langsung melapor ke perangkat desa dan dilanjutkan ke kepolisian.

DYT dipastikan sudah dalam keadaan tidak bernyawa. Menurut Agus, penyebab gantung diri korban diduga dipicu putus cinta. Namun kendati demikian petugas masih melakukan penyelidikan lebih jauh.

Dari pemeriksaan jenazah korban petugas tidak menemukan tanda bekas kekerasan. Karenannya begitu pemeriksaan medis selesai, jenazah langsung dimakamkan.

“Dalam pemeriksaan tidak ditemukan tanda bekas kekerasan. Saat ini kita masih melakukan penyelidikan termasuk meminta keterangan saksi-saksi,” pungkasnya.
(nic)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1048 seconds (0.1#10.140)