Cegah COVID-19, Pengalaman Pertama MPLS Dilakukan Secara Daring

Selasa, 14 Juli 2020 - 12:05 WIB
loading...
Cegah COVID-19, Pengalaman Pertama MPLS Dilakukan Secara Daring
Pelaksanaan MPLS di SMK Negeri 3 Cimahi secara online oleh seluruh siswa dan guru dalam kondisi pandemi COVID-19. Foto/SINDOnews/Adi HB
A A A
CIMAHI - Siswa yang memasuki jenjang SMA di Kota Cimahi menggelar Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) secara online atau dalam jaringan.

Ini menjadi sebuah tradisi baru mengingat sebelumnya belum pernah dilakukan, sehingga butuh upaya keras dari siswa baru untuk mengenal teman-teman dan lingkungan sekolahnya.

Seperti yang dilakukan di SMK Negeri 3 Cimahi, memasuki tahun ajaran baru siswa SMP yang telah diterima menjadi murid menjalani MPLS dengan online dari rumah masing-masing.

Sementara sebagian guru berada di satu ruangan sekolah, namun menjaga jarak dan menerapkan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah selama pandemi COVID-19.

"MPLS terpaksa dilakukan secara online untuk menghindari terjadinya kerumunan di sekolah sebagai antisipasi COVID-19," kata Panitia PPDB dan guru SMKN 3 Cimahi Asep Suwarno, Selasa (14/7/2020).

Asep mengatakan, MPLS secara daring ini sesuai dengan surat edaran dari Kantor Cabang Dinas (KCD).

Siswa online dari rumah masing-masing menggunakan laptop atau ponsel, sementara sebagian guru yang bertugas melakukan hal yang sama dari sekolah. Semua siswa baru kelas X wajib mengikuti kegiatan MPLS secara virtual.

"Kegiatan MPLS online kami gunaka untuk memperkenalkan kondisi sekolah, tata-tata tertib, dan mekanisme belajar ketika kondisi sudah normal. Ini juga jadi ajang siswa mengenal satu sama lain meski tidak tatap muka langsung," terangnya. (Baca juga: Hendak Ambil Air Wudu, Pria Lansia Jatuh ke Sumur Sedalam 20 Meter)

Mengenai apakah semua siswa bisa mengikuti MPLS online, Asep menyebutkan, jika ada siswa terkendala perangkat untuk mengikuti siaran video MPLS, pihak sekolah memfasilitasinya dengan meminjamkan perangkat. Termasuk dengan fasilitas modulnya dibantu sebagai panduan bagi siswa.

"Kami bantu siswa yang terkendala jaringan atau perangkatnya," kata Asep seraya menyebutkan tahun ini pihaknya menyiapkan lima jurusan studi yakni tata boga, perhotelan, tata busana, otomatisasi perkantoran, dan multimedia.
(boy)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1637 seconds (0.1#10.140)